Krama Desa Mekarsari Dilatih Promosi Produk Lewat Medsos
TABANAN, NusaBali
Krama Desa Adat Kerobokan dan krama Desa Adat Peneng, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan, mendapatkan pelatihan mempromosikan produk ekonomi kerakyatan lewat medsos (media sosial), Jumat (4/12).
Pelatihan ini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Pitanatri Guest House Desa Adat Kerobokan, Ida Bawati Istri Ni Putu Gemet Gayatri selaku pemilik tempat pelatihan, mengatakan acara tersebut berbentuk bimtek. Kemasnanya, peserta diberikan latihan dan tips mempromosikan produk lewat media sosial seperti instagram dan facebook. "Selama ini masyarakat banyak memiliki produk, tetapi sulit memasarkan. Makanya dalam bimtek ini diberikan tips promosi," ujarnya.
Kata dia, bimtek diikuti 100 krama desa adat dirangkai dengan pelaksanaan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman). Artinya dalam menciptakan produk tersebut unsur BISA harus diterapkan. "Dalam bimtek ini ada latihan. Jadi detail-detailnya dijelaskan," imbuh Ida Bawati Gayatri.
Dia menambahkan acara bimtek mendatangkan sejumlah pemateri, mulai dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Tabanan dan langsung dari Prof I Gede Pitana, selasku guru besar Universitas Udayana.
Kegiatan serupa akan berlanjut di Desa Adat Peneng, Desa Adat Mekarsari. Tetap dengan melibatkan 100 krama desa adat dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 Tabanan. "Kegiatan ini untuk memberikan kiat agar produk mereka laku, meskipun di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Dia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Semoga bisa diterapkan dalam memasarkan produk lewat online. "Harapan saya perekonomian masyarakat tetap tumbuh dan aktif meskipun di tengah pandemi Covid-19," tandasnya. *des
Kata dia, bimtek diikuti 100 krama desa adat dirangkai dengan pelaksanaan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman). Artinya dalam menciptakan produk tersebut unsur BISA harus diterapkan. "Dalam bimtek ini ada latihan. Jadi detail-detailnya dijelaskan," imbuh Ida Bawati Gayatri.
Dia menambahkan acara bimtek mendatangkan sejumlah pemateri, mulai dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Tabanan dan langsung dari Prof I Gede Pitana, selasku guru besar Universitas Udayana.
Kegiatan serupa akan berlanjut di Desa Adat Peneng, Desa Adat Mekarsari. Tetap dengan melibatkan 100 krama desa adat dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 Tabanan. "Kegiatan ini untuk memberikan kiat agar produk mereka laku, meskipun di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Dia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Semoga bisa diterapkan dalam memasarkan produk lewat online. "Harapan saya perekonomian masyarakat tetap tumbuh dan aktif meskipun di tengah pandemi Covid-19," tandasnya. *des
Komentar