Verifikasi Tuntas, Dana Hibah Pariwisata di Jembrana Diharap Segera Cair

Hal ini menyusul tahapan verifikasi calon penerima bantuan yang telah rampung dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana pada Kamis (3/12) lalu. Kepala Dinas Parbud Jembrana Nengah Alit, mengatakan sebelum verifikasi, dinas telah melakukan berbagai tahapan. Di antaranya sosialisasi pada 4-6 November, dan pemeriksaan administrasi sampai 25 November lalu. Setelah itu, barulah dilakukan verifikasi ke lapangan bersama tim gabungan dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Kejaksaan, dan Kepolisian. “Hasil verifikasi, selanjutnya akan menghasilkan SK (Surat Keputusan) Bupati untuk segera ditetapkan dan disalurkan kepada penerima hibah,” ujarnya, Minggu (6/12).

Menurut Alit, saat ini ada ratusan hotel dan restoran yang beroperasi di Jembrana. Karena itu, perlu kerja keras untuk memverifikasi. Di samping itu, tetap menjalankan prosedur secara hati-hati sesuai mekanisme dan aturan.

“Saat ini ada 133 hotel dan 293 restoran di Jembrana. Sedangkan syarat  bagi penerima, wajib terdaftar di database wajib pajak hotel dan restoran tahun 2019. Masih beroperasi sampai dengan Agustus 2020, memiliki perizinan TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) yang masih berlaku, dan memiliki bukti pembayaran pajak hotel dan restoran (PHR) tahun 2019,” ucap Alit.

Disinggung mengenai nominal bantuan, Alit mengatakan belum dapat merinci. Nilainya bervariasi, dan tidak sama di setiap hotel maupun restoran. Menurut Alit, Kabupaten Jembrana mendapat anggaran hibah pariwisata dari pemerintah pusat sebesar Rp 1.771.550.000. Untuk tahap I akan disalurkan sebesar Rp 885.775.000. Dari dana itu, 70 persen yang akan dialokasikan untuk hibah hotel dan restoran. Dan 30 persen lagi untuk kegiatan penerapan cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE). *ode