Forkomdewi Desak Bali Buka untuk Wisman

Alasannya tidak ada jalan lain untuk membangkitkan pariwisata Bali lebih kuat kecuali dengan membuka border.

Ketua Forkom Dewi Bali I Made Mendra Atmaja menyatakan hal tersebut karena kenyataaan perekonomian Bali terpuruk paling dalam.

“Kan sampai minus -12 persen lebih,” ujar Mendra, Minggu (6/12). Memang mesti dikembangkan potensi lain, agar perekonomian Bali tidak semata bergantung pada sektor pariwisata. Tetapi untuk saat ini, nyata suka atau tidak suka Bali membutuhkan turis untuk memperbaiki kondisi perekonomian dan pendapatan masyarakat.

“Jika tetap masih tutup, siapa yang mau datang ke Bali. Itu  bisa diibaratkan seperti Bali ‘tidak mau’ menerima wisman,” ujarnya Mendra panjang lebar.

Apalagi kenyataanya Bali sudah siap dengan protokol kesehatan atau CHSE, yang ditandai dengan verifikasi dan sertifikasi, hotel, villa, akomodasi lain, sarana dan prasana pariwisata dan DTW. Termasuk program stimulus lainnya, seperti pemberian dana hibah.Mendra menyatakan seperti  mubazir langkah pemulihan itu dilakukan, jika tidak diikuti langkah membuka border.

“Wisman tidak akan datang kalau penerbangan tidak buka,” ujarnya. Karena itulah sebagai praktisi pariwisata Mendra berharap segera ada kepastian Bali buka untuk wisman. *K17.