Tiga Kasek SD Karangasem Jadi Pemakalah Terbaik
Ida Ayu Sugiantari bawakan materi meningkatkan kebiasaan membaca dengan litercycloud.org’.
AMLAPURA, NusaBali
Tiga Kasek SD dari Karangasem dinobatkan sebagai pemakalah terbaik dalam kegiatan desiminasi hasil pendampingan sekolah yang digelar LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Provinsi Bali di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dari tanggal 1-5 Desember 2020. Ketiga pemakalah terbaik itu yakni Kasek SDN 2 Abang I Nyoman Putu Sutirta, Kasek SDN 1 Antiga Kelod Ni Komang Yuli Setiawati, dan Kasek SDN 1 Selumbung Ida Ayu Wayan Sugiantari.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan desiminasi merupakan kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi. Harapannya timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Desiminasi hasil pendampingan sekolah yang difasilitasi LPMP Bali diikuti 37 Kasek SD terbaik se-Bali, dan 5 orang unsur LPMP Bali.
Jenis kegiatannya yakni orientasi program, evaluasi program, dan mempresentasikan hasil pendampingan di sekolah. Kasek SDN 2 Abang, I Nyoman Putu Sutirta, menampilkan karya tulis the best practice ‘Strategi Pembelajaran GODAR Games Waliclas WA’. Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Ni Komang Yuli Setiawati membawakan karya tulis ‘Desiminasi Supervisi Mutu Pendidikan di Provinsi Bali’, dan Kasek SDN 1 Selumbung, Ida Ayu Wayan Sugiantari, dengan judul ‘Meningkatkan Kebiasaan Membaca dengan Litercycloud.org’.
Ida Ayu Wayan Sugiantari membawakan materi itu atas berubahnya paradigma pendidikan dari sistem tatap muka menjadi jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Hal itu menjadikan siswa mengaskes buku menjadi terhambat. Banyak program sekolah yang dirancang tidak bisa jalan, terutama program pendidikan literasi. “Ada beberapa Kasek SD peserta desiminasi karya tulisnya dinyatakan terbaik, termasuk tiga Kasek SD dari Karangasem. Itu artinya secara kualitas pendidik di Karangasem mampu bersaing dengan kabupaten lain,” jelas I Gusti Ngurah Kartika.
I Nyoman Putu Sutirta mengatakan, dari 42 peserta dibagi 5 kelompok, semua peserta mempresentasikan karya tulisnya juga memaparkan teori dan praktek mengajar. Selanjutnya dari semua peserta itu, dicari enam terbaik di setiap kelompok. Enam terbaik di kelompok dinaungi I Nyoman Putu Sutirta, lima lainnya adalah Ida Ayu Wayan Sugiantari, Ni Kadek Ayu Winiati Kasek SDN 1 Musi, Buleleng, AA Putu A Adhitya Satria Utama Kasek SD Negeri 3 Tegalcangkring Jembrana, Pande Made Prista Pradnyana Kasek SD Negeri 3 Pajahan Tabanan dan Ni Ketut Suarini Kasek SD Negeri 4 Mengwi Badung. “Saya bersyukur masuk jajaran karya tulis terbaik di antara 42 peserta yang ikut desiminasi,” ungkap Nyoman Putu Sutirta. Putu Sutirta berharap, prestasinya itu berimbas ke sekolah-sekolah terdekat lainnya di Kecamatan Abang dan sekitarnya. *k16
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan desiminasi merupakan kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi. Harapannya timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Desiminasi hasil pendampingan sekolah yang difasilitasi LPMP Bali diikuti 37 Kasek SD terbaik se-Bali, dan 5 orang unsur LPMP Bali.
Jenis kegiatannya yakni orientasi program, evaluasi program, dan mempresentasikan hasil pendampingan di sekolah. Kasek SDN 2 Abang, I Nyoman Putu Sutirta, menampilkan karya tulis the best practice ‘Strategi Pembelajaran GODAR Games Waliclas WA’. Kasek SDN 1 Antiga Kelod, Ni Komang Yuli Setiawati membawakan karya tulis ‘Desiminasi Supervisi Mutu Pendidikan di Provinsi Bali’, dan Kasek SDN 1 Selumbung, Ida Ayu Wayan Sugiantari, dengan judul ‘Meningkatkan Kebiasaan Membaca dengan Litercycloud.org’.
Ida Ayu Wayan Sugiantari membawakan materi itu atas berubahnya paradigma pendidikan dari sistem tatap muka menjadi jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Hal itu menjadikan siswa mengaskes buku menjadi terhambat. Banyak program sekolah yang dirancang tidak bisa jalan, terutama program pendidikan literasi. “Ada beberapa Kasek SD peserta desiminasi karya tulisnya dinyatakan terbaik, termasuk tiga Kasek SD dari Karangasem. Itu artinya secara kualitas pendidik di Karangasem mampu bersaing dengan kabupaten lain,” jelas I Gusti Ngurah Kartika.
I Nyoman Putu Sutirta mengatakan, dari 42 peserta dibagi 5 kelompok, semua peserta mempresentasikan karya tulisnya juga memaparkan teori dan praktek mengajar. Selanjutnya dari semua peserta itu, dicari enam terbaik di setiap kelompok. Enam terbaik di kelompok dinaungi I Nyoman Putu Sutirta, lima lainnya adalah Ida Ayu Wayan Sugiantari, Ni Kadek Ayu Winiati Kasek SDN 1 Musi, Buleleng, AA Putu A Adhitya Satria Utama Kasek SD Negeri 3 Tegalcangkring Jembrana, Pande Made Prista Pradnyana Kasek SD Negeri 3 Pajahan Tabanan dan Ni Ketut Suarini Kasek SD Negeri 4 Mengwi Badung. “Saya bersyukur masuk jajaran karya tulis terbaik di antara 42 peserta yang ikut desiminasi,” ungkap Nyoman Putu Sutirta. Putu Sutirta berharap, prestasinya itu berimbas ke sekolah-sekolah terdekat lainnya di Kecamatan Abang dan sekitarnya. *k16
1
Komentar