Penyeberangan ke Nusa Penida Mulai Ramai, Terutama Akhir Pekan
DENPASAR, NusaBali
Penyeberangan dari Sanur, Denpasar Selatan dengan tujuan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung mengalami peningkatan jelang Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021 (Nataru).
Hanya saja peningkatan cukup signifikan baru terjadi pada hari libur atau akhir pekan saja. Setelah itu lengang kembali. Kalangan operator fast boat atau boat cepat penyeberangan Sanur-Nusa Penida di Dermaga Sanur menuturkan di luar hari libur dan akhir pekan belum ada peningkatan yang berarti. “Masih belum ramai kalau hari biasa,” ujar Kadek Adi Saputra, Manager salah satu boat cepat yang mangkal di Dermaga Sanur saat ditemui NusaBali, Senin (7/12).
Menurutnya peningkatan jumlah penumpang terjadi baru pada hari libur, serta hari Sabtu dan Minggu. Selain warga lokal, para penumpang sebagian wisatawan domestik yang bertujuan berwisata ke Nusa Penida.”Kalau wisatawan mancanegara belum ada,” lanjutnya. Adi Saputra tidak memastikan berapa rata-rata penumpang setiap hari yang menyeberang ke Nusa Penida. “Sedikit, kecuali hari libur baru agak ramaian sampai 100-an orang,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan I Kadek In, salah seorang kapten boat. Dikatakannya, penumpang sebagian besar warga lokal. “Kemungkinan akhir tahun nanti agak ramai,” ujarnya. Walau warga lokal maupun wisatawan domestik, Kadek In mengaku sudah terasa ada peningkatan penumpang, terutama pada hari libur, Sabtu dan Minggu.“Ya sudah ada sedikit lebih ramai,” ujarnya.
Syahbandar Dermaga Penyeberangan Sanur, Agus Prio Sudharma, mengatakan peningkatan penumpang yang menyeberang lewat Sanur tujuan Nusa Penida terjadi pada liburan akhir pekan. “Ada kenaikan signifikan pada Sabtu dan Minggu,” ungkapnya. Sedang pada hari kerja mulai Senin sampai Jumat jumlah penumpang kembali turun.
Kata Agus Prio, kebanyakan wisatawan yang menyeberang ke Nusa Penida pada waktu libur adalah wisatawan domestik. Wisman atau turis mancanegara, hanya ada beberapa orang saja. “Kebanyakan wisatawan domestik,” lanjutnya.
Mereka yang menyeberang tersebut, tidak semuanya wisatawan. Ada kemungkinan tamu (wisatawan) punya bisnis di Nusa Gede atau Lembongan. Penyeberangan melalui Dermaga Sanur, ramai pada pagi hari sampai jelang tengah hari. Setelah itu lengang kembali.
Menurut Agus Prio Sudharma dalam sehari saat ini yang menyeberang ke Nusa Penida sekitar 1.000-an orang per hari. Sedang pada saat liburan, Sabtu-Minggu sekitar 1.500 orang.
Keadaannya berbeda dibanding sebelum pandemi Covid-19. Ketika itu rata-rata 3.000 penumpang, termasuk wisatawan menyeberang naik boat dari Sanur ke Nusa Penida setiap hari. Karena pandemi Covid-19 penyeberangan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Pemakaian handsanitizer, masker dan jaga jarak di dalam boat. “Sehinga kapasitas boat juga dikurangi,” ujar Agus Prio. *k17
Menurutnya peningkatan jumlah penumpang terjadi baru pada hari libur, serta hari Sabtu dan Minggu. Selain warga lokal, para penumpang sebagian wisatawan domestik yang bertujuan berwisata ke Nusa Penida.”Kalau wisatawan mancanegara belum ada,” lanjutnya. Adi Saputra tidak memastikan berapa rata-rata penumpang setiap hari yang menyeberang ke Nusa Penida. “Sedikit, kecuali hari libur baru agak ramaian sampai 100-an orang,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan I Kadek In, salah seorang kapten boat. Dikatakannya, penumpang sebagian besar warga lokal. “Kemungkinan akhir tahun nanti agak ramai,” ujarnya. Walau warga lokal maupun wisatawan domestik, Kadek In mengaku sudah terasa ada peningkatan penumpang, terutama pada hari libur, Sabtu dan Minggu.“Ya sudah ada sedikit lebih ramai,” ujarnya.
Syahbandar Dermaga Penyeberangan Sanur, Agus Prio Sudharma, mengatakan peningkatan penumpang yang menyeberang lewat Sanur tujuan Nusa Penida terjadi pada liburan akhir pekan. “Ada kenaikan signifikan pada Sabtu dan Minggu,” ungkapnya. Sedang pada hari kerja mulai Senin sampai Jumat jumlah penumpang kembali turun.
Kata Agus Prio, kebanyakan wisatawan yang menyeberang ke Nusa Penida pada waktu libur adalah wisatawan domestik. Wisman atau turis mancanegara, hanya ada beberapa orang saja. “Kebanyakan wisatawan domestik,” lanjutnya.
Mereka yang menyeberang tersebut, tidak semuanya wisatawan. Ada kemungkinan tamu (wisatawan) punya bisnis di Nusa Gede atau Lembongan. Penyeberangan melalui Dermaga Sanur, ramai pada pagi hari sampai jelang tengah hari. Setelah itu lengang kembali.
Menurut Agus Prio Sudharma dalam sehari saat ini yang menyeberang ke Nusa Penida sekitar 1.000-an orang per hari. Sedang pada saat liburan, Sabtu-Minggu sekitar 1.500 orang.
Keadaannya berbeda dibanding sebelum pandemi Covid-19. Ketika itu rata-rata 3.000 penumpang, termasuk wisatawan menyeberang naik boat dari Sanur ke Nusa Penida setiap hari. Karena pandemi Covid-19 penyeberangan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Pemakaian handsanitizer, masker dan jaga jarak di dalam boat. “Sehinga kapasitas boat juga dikurangi,” ujar Agus Prio. *k17
Komentar