Promosi Pariwisata, Kemenparekraf Gandeng 16 Mitra Co-Branding
JAKARTA, NusaBali
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan 16 mitra Co-Branding dari berbagai subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya mengatakan, dalam mempromosikan dan memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf tidak bisa melakukannya sendiri, perlu ada kolaborasi dengan beberapa mitra yang jadi stakeholder ‘parekraf’.
Untuk itu Kemenparekraf dan 16 mitra Co-Branding melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan kerja sama.
Penandatanganan MoU dilakukan Deputi Bidang Pemasaran Nia Niscaya, sedangkan PKS dilakukan oleh Direktur Komunikasi Pemasaran Martini M. Paham dengan 16 mitra Co-Branding. Para mitra yang membuat penandatanganan itu, antara lain BRI, Nutrifood, ASENSI, Kereta Api Pariwisata, Dapur Batavia, Trac Astra, Hydrococo, Handy Clean, tiket.com, Sarimunik, Batavia Café, White Horse, Mie Batavia, Dunia Fantasi, Sweet Escape, dan KARA.
“Program kemitraan ini memiliki peran penting, tidak hanya menguntungkan bagi Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia saja, tetapi juga meningkatkan ‘brand awarness’ dan ‘brand equity’ produk-produk Co-Branding juga,” kata Nia Niscaya, pada acara Wonderful Day with Wonderful Indonesia di, Jakarta, Senin (7/12) malam.
Dia berharap penandatanganan MoU dan PKS ini tidak hanya menjadi dokumentasi atau seremonial saja, tetapi bisa menjalin kerja sama secara riil, konkrit, dan berkelanjutan.
Sementara itu Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf / Baparekraf, Martini M. Paham, menuturkan bahwa kegiatan kemitraan melalui Co-Branding ini menjadi salah satu instrumen penting dalam melakukan pemasaran, khususnya untuk meningkatkan “brand awarness” dari Wonderful Indonesia di tengah pandemi.
“Selain itu, dengan bekerja sama secara sinergi dalam balutan kemitraan, diharapkan para pihak yang terlibat mampu melakukan penetrasi ke pasar yang baru dan lebih luas,” kata Martini.
Lebih lanjut, Martini menjelaskan, para mitra juga merancang program yang akan dikolaborasikan baik dengan Kemenparekraf, maupun multikolaborasi dengan mitra lain pada 2021, sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. *ant
1
Komentar