Sadia Bisa Dipastikan Menang di Pilkada Bangli
Cabup Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan kemenangan dalam Pilkada Bangli ini sebesar 57 persen merupakan kemenangan masyarakat Bangli.
BANGLI, NusaBali
Raihan suara antara Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bangli, yakni I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus) dan Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar (Sadia-Bisa), berlangsung sengit.
Bahkan di Kecamatan Kintamani raihan suara Paslon Bagus dan Sadia-Bisa saling kejar-kejaran. Namun dipastikan Paslon Sadia Bisa memenangkan Pilkada Bangli 2020 dengan raihan suara sekitar 57,92 persen.
Seperti diketahui, dalam pencoblosan, Rabu (9/12) Cabup nomor urut 1, I Made Subrata memberikan hak suaranya di TPS 001 Desa Bunutin Kintamani yang berlokasi di SDN Desa Bunutin, sedangkan Cawabup Ngakan Made Kutha Parwata di TPS 006 Desa Bangbang, Tembuku.
Sedangkan Cabup nomor urut 2, Sang Nyoman Sedana Arta, di TPS 003 Desa Sulahan, Susut dan Cawabup I Wayan Diar di TPS 008 Desa Belantih, Kintamani.
Para calon memenangkan suara di masing-masing TPS. Untuk perolehan suara di TPS Cabup Made Subrata, paslon 1 raih 379 suara, sedangkan paslon 2 hanya 3 suara. Di TPS Cawabup Ngakan Kutha, paslon 1 raih 253 suara, paslon 2 dapat 40 suara. Sedangkan di TPS Cabup Sedana Arta, paslon 1 mendapat 85 suara dan paslon 2 peroleh 280 suara. Kemudian di TPS Cawabup Wayan Diar, paslon 1 mendapat 28 suara dan paslon 2 raih 104 suara. Dalam proses penghitungan yang dilakukan tim Sadia Bisa, kemenangan diprediksi ada di tangan paslon 2 (Sadia-Bisa).
Data sementara di DPC PDIP Bangli, suara masuk sementara 94 persen. Untuk penghitungan di kecamatan Kintamani masih berjalan. Dari hasil real count, suara Kecamatan Susut, Paslon 1raih 8.595 suara dan Paslon 2 sebanyak 21.864 suara. Kecamatan Tembuku, Paslon 1 meraih 11.520 suara dan Paslon 2 meraih 14.835 suara. Di Kecamatan Bangli, Paslon 1 meraih 10.142 suara dan Paslon 2 meraih 15.774. Sedangkan di Kecamatan Kintamani Paslon 1 sebanyak 30.516 dan Paslon 2 sebanyak 29.915.
Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 (Paket Sadia-Bisa), Nyoman Budi Utama, menyatakan hitung cepat itu berdasarkan data di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Penghitungan yang kami lakukan Quick Count dan Real Count. Kalau real count ini berdasarkan Plano (berkas di TPS)," ungkapnya.
Disinggung soal kesalahan penghitungan, pihaknya tidak menampik hal tersebut hanya saja kecil persentase kesalahan. "Human error pasti ada, namun kecil. Karena ini begitu selesai penghitungan di TPS formulir Plano yang besar itu difoto," jelasnya.
Terkait pencapaian paslon urut 2 yang diusung 5 partai, yakni PDIP, Demokrat, PKPI, Gerindra dan Hanura, Nyoman Budi Utama menyampaikan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bangli. "Ini kemenangan masyarakat Bangli. Tidak ada eforia Apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Harus tetap mengikuti protokol kesehatan," sebut politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Terpisah Cabup Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan hasil suara sudah masuk 100 persen berdasarkan penghitungan real count PDIP. Kemenangan dalam Pilkada ini 57 persen. Menurut Sedana Arta ini adalah kemenangan masyarakat Bangli.
"Pencapaian kami tidak lepas dari dukungan masyarakat secara umum, tim relawan dan struktur partai," sebutnya. Sementara Ketua Relawan Paslon Sadia Bisa, Sang Nyoman Putra Erawan mengatakan ke depan akan terus mengawal program Sadia Bisa bersama-sama untuk pembangunan Bangli. "Pilkada milik masyarakat dan kemenangan juga milik bersama. Kemarin beda jalur namun memiliki tujuan sama yakni untuk kemajuan Bangli," sambungnya.
Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara, mengakui kemenangan lawan. Kemudian apa yang diraih paslon nomor urut 1, Made Subrata-Ngakan Kutha (Bagus) merupakan raihan suara maksimal. Atas capaian ini, akan menjadi bahas evaluasi ke depannya. Gusti Winuntara mengatakan capaian suara di Kintamani jauh dari prediksi. "Dalam hal ini tidak ada yang saling menyalahkan. Ini adalah hasil yang maksimal," imbuhnya. *esa
Bahkan di Kecamatan Kintamani raihan suara Paslon Bagus dan Sadia-Bisa saling kejar-kejaran. Namun dipastikan Paslon Sadia Bisa memenangkan Pilkada Bangli 2020 dengan raihan suara sekitar 57,92 persen.
Seperti diketahui, dalam pencoblosan, Rabu (9/12) Cabup nomor urut 1, I Made Subrata memberikan hak suaranya di TPS 001 Desa Bunutin Kintamani yang berlokasi di SDN Desa Bunutin, sedangkan Cawabup Ngakan Made Kutha Parwata di TPS 006 Desa Bangbang, Tembuku.
Sedangkan Cabup nomor urut 2, Sang Nyoman Sedana Arta, di TPS 003 Desa Sulahan, Susut dan Cawabup I Wayan Diar di TPS 008 Desa Belantih, Kintamani.
Para calon memenangkan suara di masing-masing TPS. Untuk perolehan suara di TPS Cabup Made Subrata, paslon 1 raih 379 suara, sedangkan paslon 2 hanya 3 suara. Di TPS Cawabup Ngakan Kutha, paslon 1 raih 253 suara, paslon 2 dapat 40 suara. Sedangkan di TPS Cabup Sedana Arta, paslon 1 mendapat 85 suara dan paslon 2 peroleh 280 suara. Kemudian di TPS Cawabup Wayan Diar, paslon 1 mendapat 28 suara dan paslon 2 raih 104 suara. Dalam proses penghitungan yang dilakukan tim Sadia Bisa, kemenangan diprediksi ada di tangan paslon 2 (Sadia-Bisa).
Data sementara di DPC PDIP Bangli, suara masuk sementara 94 persen. Untuk penghitungan di kecamatan Kintamani masih berjalan. Dari hasil real count, suara Kecamatan Susut, Paslon 1raih 8.595 suara dan Paslon 2 sebanyak 21.864 suara. Kecamatan Tembuku, Paslon 1 meraih 11.520 suara dan Paslon 2 meraih 14.835 suara. Di Kecamatan Bangli, Paslon 1 meraih 10.142 suara dan Paslon 2 meraih 15.774. Sedangkan di Kecamatan Kintamani Paslon 1 sebanyak 30.516 dan Paslon 2 sebanyak 29.915.
Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 (Paket Sadia-Bisa), Nyoman Budi Utama, menyatakan hitung cepat itu berdasarkan data di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Penghitungan yang kami lakukan Quick Count dan Real Count. Kalau real count ini berdasarkan Plano (berkas di TPS)," ungkapnya.
Disinggung soal kesalahan penghitungan, pihaknya tidak menampik hal tersebut hanya saja kecil persentase kesalahan. "Human error pasti ada, namun kecil. Karena ini begitu selesai penghitungan di TPS formulir Plano yang besar itu difoto," jelasnya.
Terkait pencapaian paslon urut 2 yang diusung 5 partai, yakni PDIP, Demokrat, PKPI, Gerindra dan Hanura, Nyoman Budi Utama menyampaikan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bangli. "Ini kemenangan masyarakat Bangli. Tidak ada eforia Apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Harus tetap mengikuti protokol kesehatan," sebut politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Terpisah Cabup Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan hasil suara sudah masuk 100 persen berdasarkan penghitungan real count PDIP. Kemenangan dalam Pilkada ini 57 persen. Menurut Sedana Arta ini adalah kemenangan masyarakat Bangli.
"Pencapaian kami tidak lepas dari dukungan masyarakat secara umum, tim relawan dan struktur partai," sebutnya. Sementara Ketua Relawan Paslon Sadia Bisa, Sang Nyoman Putra Erawan mengatakan ke depan akan terus mengawal program Sadia Bisa bersama-sama untuk pembangunan Bangli. "Pilkada milik masyarakat dan kemenangan juga milik bersama. Kemarin beda jalur namun memiliki tujuan sama yakni untuk kemajuan Bangli," sambungnya.
Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara, mengakui kemenangan lawan. Kemudian apa yang diraih paslon nomor urut 1, Made Subrata-Ngakan Kutha (Bagus) merupakan raihan suara maksimal. Atas capaian ini, akan menjadi bahas evaluasi ke depannya. Gusti Winuntara mengatakan capaian suara di Kintamani jauh dari prediksi. "Dalam hal ini tidak ada yang saling menyalahkan. Ini adalah hasil yang maksimal," imbuhnya. *esa
1
Komentar