Paket Amerta Kalah di TPS Cawawali Kertanegara

Paket Amerta di TPS 5 hanya memperoleh sebanyak 121 suara, sedangkan Paslon nomor urut 1, IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) memperoleh 128 suara dari 249 suara sah.

Paslon Amerta unggul tipis di TPS 11 Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur dengan perolehan suara Jaya-Wibawa raih 68 suara dan Amerta 111 suara dari 179 suara sah. Sementara di tempat pencoblosan Ketua DPD II Golkar Denpasar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Amerta, I Wayan Mariyana Wandhira, Paslon Jaya-Wibawa unggul dengan perolehan 92 suara, sedangkan Paslon Amerta hanya raih 85 suara dari 177 suara sah.  

Selain itu di tempat Ketua DPC Demokrat Denpasar, AA Ketut Asmara Putra, yakni di TPS 22 Padang Sambian, Denpasar Barat sebagai pengusung juga kalah. Di TPS ini Paslon Jaya-Wibawa raih 160 suara dan Paslon Amerta 70 suara dari 230 suara sah.

Di sisi lain, paket Jaya-Wibawa menyapu bersih di TPS 5 Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan yang merupakan tempat coblosan Cawali Kadek Agus Arya Wibawa. Jaya-Wibawa mendapat suara 100 persen dari 368 suara sah dengan 402 DPT. Jaya-Wibawa juga unggul di TPS Calon Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di TPS 11 Kelurahan Penatih, Denpasar Timur dengan raihan 396 suara, sementara Paslon Amerta hanya kebagian 5 suara dengan suara sah sebanyak 401.  Paket Jaya Wibawa juga unggul di TPS Ketua DPC PDIP Denpasar sekaligus Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dengan perolehan suara 203 suara dan Amerta sebanyak 38 suara dari 241 suara sah. Jaya-Wibawa juga unggul di TPS 17 Pemecutan Kelod, Denpasar Barat tempat Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Wakil Ketua DPRD Denpasar mencoblos.

Di TPS ini Jaya-Wibawa raih 207 suara sedangkan Amerta 25 suara dari 232 suara sah. Calon Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra, yang melakukan pencoblosan di TPS 11 Banjar Kertha Bumi, Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur,  ke TPS sekitar pukul 09.20 Wita bersama istrinya Desak Made Sari Saraswati Dewi mengungkapkan mengatakan sudah melakukan yang terbaik selama ini dan sudah berupaya maksimal walaupun waktu yang cukup singkat untuk mempersiapkan pilkada 2020 baik dari persiapan saksi dan pendukung lainnya. *mis