Dua PAUD di Desa Pempatan Sosialisasikan Belajar Tatap Muka
AMLAPURA, NusaBali
PAUD Pratama Widya Pasraman Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan TK Amerta Yulia Ganesa Banjar Geluwung, Desa Pempatan siap menjalankan pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021 nanti.
Rencana belajar tatap muka telah disosialisasikan kepada orang tua siswa. Syarat belajar muka wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Pendiri PAUD Pratama Widya dan TK Amerta Yulia Ganesa, I Wayan Mertayasa, mengatakan saat belajar tatap muka para guru menggunakan face shield dan pakai masker. Siswa juga diwajibkan pakai masker dan perlengkapan lainnya. Siswa tidak diizinkan berkerumun, walau dalam sesi bermain. Jam belajar tidak seperti belajar normal. “Kami juga telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan,” ungkap Wayan Mertayasa, Rabu (9/12).
Wayan Mertayasa juga berharap dukungan dari masyarakat. Jika masyarakat sekitarnya sehat, otomatis proses belajar mengajar jadi lancar tanpa ada kekhawatiran terjadi penularan Covid-19. Terpisah, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku semua sekolah telah siap menjalankan belajar tatap muka. Kunci utama suksesnya pembelajaran tatap muka dapat dukungan masyarakat. “Kami berharap belajar tatap muka berjalan lancar. Mudah-mudahan tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Sehingga siswa tidak trauma datang ke sekolah,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika. Di Karangasem ada 118 TK, 150 KB (kelompok bermain), 5 TPA (tempat penitipan anak), dan 12 SPS (Satuan PAUD Sejenis). *k16
Pendiri PAUD Pratama Widya dan TK Amerta Yulia Ganesa, I Wayan Mertayasa, mengatakan saat belajar tatap muka para guru menggunakan face shield dan pakai masker. Siswa juga diwajibkan pakai masker dan perlengkapan lainnya. Siswa tidak diizinkan berkerumun, walau dalam sesi bermain. Jam belajar tidak seperti belajar normal. “Kami juga telah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan,” ungkap Wayan Mertayasa, Rabu (9/12).
Wayan Mertayasa juga berharap dukungan dari masyarakat. Jika masyarakat sekitarnya sehat, otomatis proses belajar mengajar jadi lancar tanpa ada kekhawatiran terjadi penularan Covid-19. Terpisah, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengaku semua sekolah telah siap menjalankan belajar tatap muka. Kunci utama suksesnya pembelajaran tatap muka dapat dukungan masyarakat. “Kami berharap belajar tatap muka berjalan lancar. Mudah-mudahan tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Sehingga siswa tidak trauma datang ke sekolah,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika. Di Karangasem ada 118 TK, 150 KB (kelompok bermain), 5 TPA (tempat penitipan anak), dan 12 SPS (Satuan PAUD Sejenis). *k16
Komentar