Ronaldo Bawa Juve Kudeta Barca
BARCELONA, NusaBali
Cristiano Ronaldo membawa Juventus menuntaskan revans, sekaligus mengkudeta Barcelona.
Ya, Juve mengalahkan Barca 3-0, dalam laga terakhir Grup G Liga Champions, di Camp Nou, Barcelona, Rabu (9/12) dinihari Wita.
Ronaldo mencetak dua gol dari titik penalti, seolah membayar lunas saat dia absean saat Juve kalah 0-2 dari Barca. Satu gol Juve dicetak Weston McKennie yang menyambut umpan silang Juan Cuadrado dengan tendangan voli akrobatik.
Kendati kedua tim memastikan lolos, laga kali ini menarik karena jadi pertemuan pertama Lionel Messi vs Ronaldo dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Messi yang sempat absen dari dua laga Liga Champions terakhir Barca, gagal meninggalkan jejak apapun.
Kemenangan itu membuat Juvea mengkudeta Barca dari posisi puncak klasemen akhir Grup G dengan bekal agregat gol kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin.
Kemenangan telak Juventus di markas Barcelona dan lolos sebagai juara grup, membuat Cristiano Ronaldo sangat percaya diri. Tak lebih banyak menguasai bola daripada Barca, Juve memeragakan penampilan efektif dan efisien. Ronaldo dkk melepas sembilan tembakan dengan empat on target, termasuk dua eksekusi penalti.
Barcelona punya 19 percobaan, tujuh on target, tanpa menghasilkan satu gol pun. Secara permainan, Bianconeri sukses memaksa Barcelona melakukan kesalahan-kesalahan dan menghukum mereka.
"Selalu menyenangkan bisa kembali ke Spanyol dan di Catalunya. Selalu sulit untuk bermain di Camp Nou melawan salah satu tim terbaik yang pernah saya hadapi," kata Ronaldo.
Soal pertemuan duelnya dengan bintang Barca Lionel Messi, Ronaldo menganggap dirinya tidak menjadi rival Messi. Ronaldo menilai, hal itu hanyalah gorengan di media. DIa mengakui hubungannya dengan Messi selalu akrab.
“Jika anda menanyakan hal yang sama kepada Leo, ia akan memberikan jawaban yang sama," kata Ronaldo.
Ronaldo bertemu Messi untuk pertama kalinya sejak 2018, saat Juventus bertemu Barcelona dalam laga pamungkas fase grup Liga Champions. Rivalitas itu muncul saat Ronaldo tergabung Real Madrid. Publik menganggap Ronaldo-Messi sebagai rival abadi.
"Ini misi yang hampir mustahil. Kuncinya awalan yang kuat, karena dalam waktu 20 menit kami mampu unggul 2-0, jadi dari titik itu kami percaya bahwa kami bisa melakukannya," kata Ronaldo. *
1
Komentar