Gara-gara Dupa, Bale Dangin Ludes Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Kebakaran menghanguskan bale dangin milik salah seorang warga di Banjar Pande, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (10/12).
Dari peristiwa tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 11.00 wita. Warga melihat api sudah membesar. Warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar. Tidak berselang lama, petugas dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di lokasi dan bersama-sama dengan warga sekitar pelakukan pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan lainnya.
Dikonfirmasi Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan peristiwa tersebut. “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Damkar langsung berangkat ke lokasi pukul 11.12 wita. Dan sampai di lokasi kejadian di Banjar Pande Sidan pukul 11.15 wita kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman,” ujarnya.
Ditambahkan Watha, bahwa pokok benda yang terbakar adalah sebuah bangunan bale dangin milik Jero Mangku Pande Alit. “Petugas yang dibantu oleh masyarakat sekitar bersama-sama memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya,” imbuhnya.
Dikatakan sebanyak 2 unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Kami kerahkan BW 09 dan BW 10 beserta anggota ke lokasi. Tidak ada korban, hanya kerugian material yang ditafsir mencapai Rp 80 juta, sedangkan penyebab kebakaran bangunan bale dangin tersebut masih diselidiki oleh petugas kepolisian,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan bahwa sebelum terjadinya kebakaran tersebut istri dari Jero Mangku Pande Alit yakni Jero Mangku Istri Putu Swantari sekitar pukul 09.39 wita sedang bersembahyang dan menghaturkan sesaji rutin setiap hari di bale danginnya. Selesai sembahyang di rumah, pemilik rumah yakni Jero Mangku Pande Alit dan istrinya Jero Mangku Istri Putu Swantari meninggalkan rumahnya untuk ngayah di Pura Penyimpenan, Banjar Pande, Desa Sidan Gianyar persiapan upacara piodalan.
Kemudian diperkirakan pukul 10.30 wita dua orang warga sekitar yakni saksi Pande Suteja dan Pande Komang Marsel Kurniawan melihat kepulan asap dari rumah Jero Mangku Pande Alit ini. Kemudian saksi meminta bantuan warga masyarakat untuk memadamkan api.
Dari kronologis tersebut, diduga peristiwa kebakaran bale dangin milik Jero Mangku Pande Alit adalah akibat api dupa yang ditinggal dalam keadaan menyala setelah selesai bersembahyang dan ditinggal ke pura. "Ya ngaturan sesaji setiap hari, rumah ditinggal ngayah ke pura dan diduga bale dangin terbakar akibat api dupa," jelas Kapolsek. *nvi
Dikonfirmasi Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha membenarkan peristiwa tersebut. “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Damkar langsung berangkat ke lokasi pukul 11.12 wita. Dan sampai di lokasi kejadian di Banjar Pande Sidan pukul 11.15 wita kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman,” ujarnya.
Ditambahkan Watha, bahwa pokok benda yang terbakar adalah sebuah bangunan bale dangin milik Jero Mangku Pande Alit. “Petugas yang dibantu oleh masyarakat sekitar bersama-sama memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya,” imbuhnya.
Dikatakan sebanyak 2 unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Kami kerahkan BW 09 dan BW 10 beserta anggota ke lokasi. Tidak ada korban, hanya kerugian material yang ditafsir mencapai Rp 80 juta, sedangkan penyebab kebakaran bangunan bale dangin tersebut masih diselidiki oleh petugas kepolisian,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan bahwa sebelum terjadinya kebakaran tersebut istri dari Jero Mangku Pande Alit yakni Jero Mangku Istri Putu Swantari sekitar pukul 09.39 wita sedang bersembahyang dan menghaturkan sesaji rutin setiap hari di bale danginnya. Selesai sembahyang di rumah, pemilik rumah yakni Jero Mangku Pande Alit dan istrinya Jero Mangku Istri Putu Swantari meninggalkan rumahnya untuk ngayah di Pura Penyimpenan, Banjar Pande, Desa Sidan Gianyar persiapan upacara piodalan.
Kemudian diperkirakan pukul 10.30 wita dua orang warga sekitar yakni saksi Pande Suteja dan Pande Komang Marsel Kurniawan melihat kepulan asap dari rumah Jero Mangku Pande Alit ini. Kemudian saksi meminta bantuan warga masyarakat untuk memadamkan api.
Dari kronologis tersebut, diduga peristiwa kebakaran bale dangin milik Jero Mangku Pande Alit adalah akibat api dupa yang ditinggal dalam keadaan menyala setelah selesai bersembahyang dan ditinggal ke pura. "Ya ngaturan sesaji setiap hari, rumah ditinggal ngayah ke pura dan diduga bale dangin terbakar akibat api dupa," jelas Kapolsek. *nvi
Komentar