Petani di Batannyuh Dikenalkan Budidaya Porang
TABANAN, NusaBali
Kelompok petani di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, dikenalkan budidaya tanaman Porang oleh pihak perusahaaan pertanian, didampingi Dinas Pertanian Tabanan, Kamis (10/12).
Dengan perkenalan budidaya dalam bentuk sosialisasi itu, diharapkan nanti para petani bisa memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam Porang. Porang kini menjadi salah satu komoditas ekspor.
Anggota DPRD Tabanan asal Kecamatan Marga I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengatakan, sosialiasi budidaya Porang dilaksanakan oleh pihak perusahaan pertanian yang langsung dihadiri pihak Dinas Pertanian Tabanan. Kata dia, budidaya Porang cukup bergairah di tengah masyarakat yang selama ini belum memanfaatkan lahan pertaniannya.
"Potensi komoditas Porang sangat tinggi terutama untuk ekspor. Kami harapkan petani bisa memanfaatkan Porang ditanam di lahan tidur mereka, " ujarnya.
Eka Putra mengharapkan Dana Desa dan pemerintah bisa memfasilitasi pembudidayaan Porang tersebut. "Masa depan mereka (petani) harus bagus. Apalagi di Tabanan masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan," harapnya.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Tabanan drh Ni Nyoman Riawati mengakui kegiatan sosialisasi budidaya Porang tersebut digelar oleh usaha pertanian dengan melibatkan sebuah kelompok pertanian di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan. Menurut dia, kegiatan ini bisa membuka wawasan petani di Tabanan. Sebab, potensi komoditas Porang sangat bagus, mengingat sudah menjadi barang ekspor ke Jepang sejak 2018. "Dalam sosialisasi itu, kelompok petani akan diberikan bibit dan budidayanya akan didampingi hingga proses pemanenan," katanya.
Dijelaskan, Porang merupakan bahan untuk lem, komestik, mie hingga penyedap makanan. Penanaman tanaman ini bisa memanfaatkan lahar tidur. Bahkan harganya lumayan, Rp 4.000/kg di tingkat petani. Sedangkan untuk yang diekspor sudah dalam bentuk chip dijual Rp 14.000/kg. "Untuk di Tabanan, budidaya petani Porang baru beberapa saja dan masih dalam bentuk perorangan. Budiaya ada di Kecamatan Kerambitan dan Selemadeg," ujarnya. *des
1
Komentar