Mas Sumatri Akui Kekalahan
Harapkan Karangasem ke Depan Lebih Baik
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengakui kekalahannya di Pilkada Karangasem 2020, Rabu (9/12).
Mas Sumatri berharap Karangasem ke depan lebih baik di bawah kepemimpinan Bupati yang baru, I Gede Dana. Berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Karangasem 2020 yang dilakukan KPU, hi-ngga Kamis (10/12) pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Paket Dana Dipa), Calon Bupati-Calon Wakil Bupati yang diusung PDIP bersama Hanura, masih unggul dengan perolehan 149.267 suara atau 56,61 persen. Sedangkan pasangan IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker), yang diusung Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS, memperoleh 114.366 suara atau 43,38 persen.
Sehari pasca kalah tarung Pilkada, IGA Mas Sumatri selaku Cabup incumbent tetap beraktivitas seperti biasa. Pagi-pagi, Mas Sumatri sempat Kantor Bupati Karangasem. Selanjutnya, Bupati Karangasem 2016-2021 ini menemui sejumlah pengurus DPD NasDem di Sekretariat DPD NasDem Karangasem, Jalan Untung Surapati Amlapura.
Habis itu, Bupati yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem ini kembali ke ke-diamannya di Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem untuk me-lakukan aktivitas sebagaimana layaknya ibu rumah tangga. Dia masuk dapur, lalu menyapu lantai bersih-bersih.
Kepada NusaBali, Mas Sumatri mengakui terus terang kekalahan Paket Massker di Pilkada Karangasem 2020, meskipun didukung tiga Bupati Karagsem. Mas Sumatri menyatakan sudah berusaha berjuang maksimal, namun akhirnya kalah juga. Pa-salnya, di puncak Pilkada 2020, rakyat yang berdaulat, rakyat yang menentukan, wa-lau Mas Sumatri dan timnya telah berupaya meyakinkan mereka.
Mas Sumatri tak mau menyalahkan siapa atas hasil kurang menggembirakan di Pilkada Karangasem 2020 ini. "Ya, sudah kalah, bagaimana lagi? Semoga Karang-asem ke depan lebih baik lagi dan masyarakatnya lebih sejahtera," cetus Bupati Wa-nita Pertama di Karangasem ini.
Sementara, tokoh Puri Sidemen, Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem, Tjokorda Sutedja Pemahyun, mengaku sudah berjuang di 10 desa se-Kecamatan Sidemen, ber-sama segenap tokoh masyarakat untuk memenangkan Paket Massker. Namun, kebobolan juga. Menurut Tjok Sutedja, dari 10 desa di Kecamatan Sideman, Massker hanya mampu mencuri kemenangan di Desa Sinduwati, sementatra 9 desa lainnya dimenangkan Dana Dipa.
"Saya juga tidak habis pikir, kenapa kekalahan itu begitu telak," ujar Tjok Sutedja yang kemarin pagi bertamu ke Sekretariat Gerakan Masyarakat Terpadu pimpinan I Gusti Made Tusan sembari bincang bincang dengan suami dari Bupati Mas Sumatri tersebut. *k16
Sehari pasca kalah tarung Pilkada, IGA Mas Sumatri selaku Cabup incumbent tetap beraktivitas seperti biasa. Pagi-pagi, Mas Sumatri sempat Kantor Bupati Karangasem. Selanjutnya, Bupati Karangasem 2016-2021 ini menemui sejumlah pengurus DPD NasDem di Sekretariat DPD NasDem Karangasem, Jalan Untung Surapati Amlapura.
Habis itu, Bupati yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem ini kembali ke ke-diamannya di Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem untuk me-lakukan aktivitas sebagaimana layaknya ibu rumah tangga. Dia masuk dapur, lalu menyapu lantai bersih-bersih.
Kepada NusaBali, Mas Sumatri mengakui terus terang kekalahan Paket Massker di Pilkada Karangasem 2020, meskipun didukung tiga Bupati Karagsem. Mas Sumatri menyatakan sudah berusaha berjuang maksimal, namun akhirnya kalah juga. Pa-salnya, di puncak Pilkada 2020, rakyat yang berdaulat, rakyat yang menentukan, wa-lau Mas Sumatri dan timnya telah berupaya meyakinkan mereka.
Mas Sumatri tak mau menyalahkan siapa atas hasil kurang menggembirakan di Pilkada Karangasem 2020 ini. "Ya, sudah kalah, bagaimana lagi? Semoga Karang-asem ke depan lebih baik lagi dan masyarakatnya lebih sejahtera," cetus Bupati Wa-nita Pertama di Karangasem ini.
Sementara, tokoh Puri Sidemen, Desa/Kecamatan Sidemen, Karangasem, Tjokorda Sutedja Pemahyun, mengaku sudah berjuang di 10 desa se-Kecamatan Sidemen, ber-sama segenap tokoh masyarakat untuk memenangkan Paket Massker. Namun, kebobolan juga. Menurut Tjok Sutedja, dari 10 desa di Kecamatan Sideman, Massker hanya mampu mencuri kemenangan di Desa Sinduwati, sementatra 9 desa lainnya dimenangkan Dana Dipa.
"Saya juga tidak habis pikir, kenapa kekalahan itu begitu telak," ujar Tjok Sutedja yang kemarin pagi bertamu ke Sekretariat Gerakan Masyarakat Terpadu pimpinan I Gusti Made Tusan sembari bincang bincang dengan suami dari Bupati Mas Sumatri tersebut. *k16
Komentar