Ada Ramos, Madrid Lolos
Zidane Tak Ingin seperti Sir Alex di MU
Benzema senang Madrid lolos dari jeratan fase grup. Pencetak dua gol itu mengakui sebagai pertandingan yang sulit. Namun timnya memulai dengan bagus dan tim menunjukkan gairah kerja ingin menang.
MADRID, NusaBali
Real Madrid lolos dari lubang jarum, setelah mengalahkan Borussia Moenchengladbach (Jerman), pada laga terakhir Grup B Liga Champions, di Alfredo Di Stefano Stadium, Madrid, Kamis (10/12) dinihari Wita. Kelolosan Madrid itu tak lepas dari kembalinya Sergio Ramos.
Los Blancos butuh kemenangan untuk lolos ke 16 besar. Pelatih Zinedine Zidane pun menurunkan susunan tim terbaiknya, termasuk kapten tim dan bek tengah Sergio Ramos, yang absen sejak akhir November lalu karena cedera otot.
Tanpa kehadiran Ramos, Madrid sempat limbung dan hanya menang dua kali dari lima laga terakhirnya. Kembalinya Ramos membuat percaya diri pemain meningkat. Madrid menang dua gol lewat Karim Benzema (10 dan 31).
Benzema pun senang Madrid bisa lolos dari jeratan fase grup. Benzema mengaku sebagai pertandingan yang sulit. Namun timnya memulai dengan bagus dan tim menunjukkan gairah kerja ingin menang.
Madrid sempat di ujung tanduk setelah kalah 0-2 dari Shaktar Donetsk di matchday 5 Liga Champions. Namun juara LaLiga itu lolos sebagai juara grup dengan 10 poin, unggul dua poin dari Gladbach di posisi kedua. Meki kalah, Gladbach juga lolos, karena Inter Milan dan Shakhtar Donetsk bermain imbang tanpa gol di laga terakhir.
"Ini kepuasan yang luar biasa. Itulah targetnya, finis pertama dan kami melakukannya. Kami main spektakuler di setiap level sejak menit pertama sampai selesai," ujar Zidane, dilansir ESPN.
Lolos dari tekanan membuktikan kehebatan Madrid di era Zinedine Zidane (48 tahun), karena sempat diprediksi bakal terlempar ke Liga Europa. Zidane sendiri menjalani tugas keduanya bersama Madrid setelah periode pertama pada 2016–2018. Tercatat, pelatih asal Prancis itu mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan dua gelar LaLiga di antara trofi-trofi lainnya.
Meski demikian, Zidane belum berpikir jangka panjang bersama El Real layaknya 27 tahun kebersamaan Sir Alex Ferguson dengan Manchester United (MU). Zidane menegaskan dirinya tidak akan pernah menjadi Sir Alex dari Madrid. Dia hanya ingin menikmati apa yang sudah di lakukan di Madrid.
“Saya tidak tahu berapa lama saya bertahan di sini, saya tidak memikirkannya. Saya hanya memikirkan hari ke hari dan keberuntungan yang saya dapat di klub hebat ini bersama para pemain hebat di sini. Saya suka, bahkan di momen [dalam tekanan] seperti ini, tidak hanya saat kami menang,” kata Zidane, kepada pers usai laga.
Finis sebagai juara Grup B, Madrid berpotensi bertemu RB Leipzig, Lazio, Atalanta, atau Porto di 16 besar. Drawing 16 besar Liga Champions akan digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (14/12), sekitar pukul 19.00 Wita. *
Los Blancos butuh kemenangan untuk lolos ke 16 besar. Pelatih Zinedine Zidane pun menurunkan susunan tim terbaiknya, termasuk kapten tim dan bek tengah Sergio Ramos, yang absen sejak akhir November lalu karena cedera otot.
Tanpa kehadiran Ramos, Madrid sempat limbung dan hanya menang dua kali dari lima laga terakhirnya. Kembalinya Ramos membuat percaya diri pemain meningkat. Madrid menang dua gol lewat Karim Benzema (10 dan 31).
Benzema pun senang Madrid bisa lolos dari jeratan fase grup. Benzema mengaku sebagai pertandingan yang sulit. Namun timnya memulai dengan bagus dan tim menunjukkan gairah kerja ingin menang.
Madrid sempat di ujung tanduk setelah kalah 0-2 dari Shaktar Donetsk di matchday 5 Liga Champions. Namun juara LaLiga itu lolos sebagai juara grup dengan 10 poin, unggul dua poin dari Gladbach di posisi kedua. Meki kalah, Gladbach juga lolos, karena Inter Milan dan Shakhtar Donetsk bermain imbang tanpa gol di laga terakhir.
"Ini kepuasan yang luar biasa. Itulah targetnya, finis pertama dan kami melakukannya. Kami main spektakuler di setiap level sejak menit pertama sampai selesai," ujar Zidane, dilansir ESPN.
Lolos dari tekanan membuktikan kehebatan Madrid di era Zinedine Zidane (48 tahun), karena sempat diprediksi bakal terlempar ke Liga Europa. Zidane sendiri menjalani tugas keduanya bersama Madrid setelah periode pertama pada 2016–2018. Tercatat, pelatih asal Prancis itu mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan dua gelar LaLiga di antara trofi-trofi lainnya.
Meski demikian, Zidane belum berpikir jangka panjang bersama El Real layaknya 27 tahun kebersamaan Sir Alex Ferguson dengan Manchester United (MU). Zidane menegaskan dirinya tidak akan pernah menjadi Sir Alex dari Madrid. Dia hanya ingin menikmati apa yang sudah di lakukan di Madrid.
“Saya tidak tahu berapa lama saya bertahan di sini, saya tidak memikirkannya. Saya hanya memikirkan hari ke hari dan keberuntungan yang saya dapat di klub hebat ini bersama para pemain hebat di sini. Saya suka, bahkan di momen [dalam tekanan] seperti ini, tidak hanya saat kami menang,” kata Zidane, kepada pers usai laga.
Finis sebagai juara Grup B, Madrid berpotensi bertemu RB Leipzig, Lazio, Atalanta, atau Porto di 16 besar. Drawing 16 besar Liga Champions akan digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (14/12), sekitar pukul 19.00 Wita. *
1
Komentar