Pohon Tumbang di Pererenan Tutup Jalan
MANGUPURA, NusaBali
Dampak angin kencang mengakibatkan pohon bertumbangan di wilayah Badung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (10/12) kembali mengerahkan tim ke lapangan untuk melakukan pemangkasan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik.
Tim dari BPBD Badung sekitar pukul 09.15 Wita berangkat ke Banjar Munduk Bebadan, Desa Pererenan, Kecamatan Kuta Utara setelah menerima laporan adanya pohon tumbang dan menutup akses jalan. “Tim tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 Wita dan langsung melakukan pemangkasan pohon dengan dibantu masyarakat setempat. Sekitar satu jam penanganan sudah selesai,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari.
Masih di Desa Pererenan, pohon tumbang juga terjadi di Banjar Pengembungan. Menurut Ermy Setiari, pohon tumbang yang menimpa plang nama sebuah restoran terjadi pada Rabu (9/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
“Kejadiannya Rabu malam tapi baru bisa kami tangani hari ini (Kamis kemarin). Kami juga dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) dan jajaran Polsek Kuta. Sekitar 30 menit sudah selesai kami tangani,” kata Ermy Setiari.
Menurut Ermy Setiari, pohon tumbang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan terjangan angin kencang. “Syukur tidak ada korban dalam rentetan musibah pohon tumbang yang terjadi,” ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata sebelumnya juga telah mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati saat memasuki musim penghujan. Menurutnya, BPBD sudah mendapatkan instruksi agar melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya bencana.
Menurut Wiranata, dari Januari sampai Oktober 2020 terjadi ratusan bencana. Total bencana pohon tumbang sebanyak 138 kejadian, banjir sebanyak 7 kejadian, longsor 29 kejadian, dan kebakaran 58 kejadian. *asa
Masih di Desa Pererenan, pohon tumbang juga terjadi di Banjar Pengembungan. Menurut Ermy Setiari, pohon tumbang yang menimpa plang nama sebuah restoran terjadi pada Rabu (9/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
“Kejadiannya Rabu malam tapi baru bisa kami tangani hari ini (Kamis kemarin). Kami juga dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) dan jajaran Polsek Kuta. Sekitar 30 menit sudah selesai kami tangani,” kata Ermy Setiari.
Menurut Ermy Setiari, pohon tumbang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan terjangan angin kencang. “Syukur tidak ada korban dalam rentetan musibah pohon tumbang yang terjadi,” ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata sebelumnya juga telah mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati saat memasuki musim penghujan. Menurutnya, BPBD sudah mendapatkan instruksi agar melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya bencana.
Menurut Wiranata, dari Januari sampai Oktober 2020 terjadi ratusan bencana. Total bencana pohon tumbang sebanyak 138 kejadian, banjir sebanyak 7 kejadian, longsor 29 kejadian, dan kebakaran 58 kejadian. *asa
Komentar