nusabali

Estepers Cari Jalan Keluar Tantangan Pariwisata 2021

  • www.nusabali.com-estepers-cari-jalan-keluar-tantangan-pariwisata-2021

MANGUPURA, NusaBali
Meskipun vaksin sudah mulai didatangkan, sektor pariwisata diprediksi masih mengalami masa-masa sulit pada 2021.

Menyikapi ketidakpastian ini, alumni Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali atau lebih dikenal dengan nama Estepers, mencoba mencari jalan keluar dengan menggelar ‘Indonesia Tourism Outlook 2021, Finding The Exit Strategy - Facing The Uncertainity’ pada Jumat (11/12).

Indonesia Tourism Outlook (ITO) yang digelar di Bali International Convention Center Nusa Dua, bakal dibuka oleh  Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio ydan dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. “Pandemi Covid-19 ini tidak bisa meluluhkan semangat insan pariwisata. Kami ingin bersama-sama untuk bisa bangkit kembali,” kata I Nyoman Sukadana, Ketua Umum Estepers,  Kamis (10/12).

Menyikapi masa pandemi ini Sukadana menyatakan insan pariwisata yang ingin bersama-sama mencari jalan keluar pada saat semua mengalami ketidakpastian. “Penyelenggaraan Indonesia Tourism Outlook 2021 merupakan wadah di mana nantinya data-data serta celah-celah dari rencana pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata Indonesia akan disuarakan,” tambahnya.

Sementara itu ITO Director Project 2020 I Gede Nyoman Sapta Adi menambahkan bahwa insan pariwisata ingin membangun pemulihan kepariwisataan Indonesia dengan terobosan-terobosan baru sesuai dengan aturan hidup baru, termasuk membangun ekonomi kreatif melalui wadah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang menjadi salah satu pendukung dari kepariwisataan itu sendiri.   “Kami ingin bergerak meski selangkah demi selangkah dan bersama-sama membangun kembali Indonesia sebagai daerah tujuan wisata berbasis tatanan hidup baru,” kata Sapta.

ITO sendiri sejatinya merupakan agenda setiap akhir tahun. Hanya saja penyelenggaraan keenam tahun ini terasa istimewa karena terjadi di tengah terpuruknya pariwisata Bali. “Meskipun dalam kondisi pandemi, kami  berharap akan menjadi titik balik untuk outlook di masa mendatang yang tidak hanya berpusat pada kepariwisataan tetapi akan mencakup aspek lain yang menuju arah digitalisasi 4.0 sebagai pendukung wisata ke seluruh Indonesia,” imbuh Sekjen Estepers, I Made Ramia Adnyana.

Pada ITO 2021, juga dihadirkan Faisal Basri, pengamat ekonomi Indonesia yang akan berbagi dan memberikan lebih banyak masukan tentang ekonomi makro untuk industri pariwisata. Selanjutnya Duta Besar RI di China, Djauhari Oratmangun, juga akan memberikan masukan dari masing-masing negara terpilih langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan kedutaan besar untuk dapat mengembalikan pariwisata ke Indonesia, mengingat ke China adalah pemasok kedua wisatawan terbesar di Bali.  

Sedangkan narasumber lain adalah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, mantan Menteri Perdagangan yang juga pengusaha Gita Irawan Wiryawan.

Estepers sendiri merupakan organisasi ikatan alumni dari Politeknik Pariwisata Bali lintas generasi; mulai era Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (P4B), Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata (BPLP) Bali, hingga Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali.  *mao

Komentar