nusabali

Antisipasi Pengunjung, DTW Terapkan Prokes

Jelang Nataru

  • www.nusabali.com-antisipasi-pengunjung-dtw-terapkan-prokes

DENPASAR,NusaBali
Memasuki Desember dan jelang Nataru, daya tarik wisata (DTW)mulai didatangi pengunjung.

Hanya saja jumlahnya jauh berkurang dibanding Desember tahun 2019. Semua disebabkan pandemi Covid-19, yang menyebabkan pergerakan orang terbatas. Termasuk
berwisata menikmati DTW.

Salah satunya di DTW Sangeh di Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal, Badung. Memasuki bulan Desember yang indentik dengan liburan Natal danTahun Baru (Nataru), DTW Sangeh juga mulai didatangi pengunjung.

Tidak banyak. Namun cukup menjadikan suasana lebih hidup, dibanding waktu-waktu sebelumnya. “Sekarang sudah mulai ada yang datang,” ujar Manajer DTW Sangeh I Made Sumohon, Kamis (10/12).

Pengunjung yang berdatangan sebagian besar wisatawan domestik (luar daerah) dan wisatawan lokal. Sedang wisatawan manca negara atau wisman sangat jarang. Atau bisa dikatakan tidak ada. “ Ini karena memang dampak pandemi Covid-19,” lanjut Sumohon.

Sebagian besar pengunjung yang datang hari libur Sabtu dan Minggu. “Kalau hari- hari biasa,tidak seberapa banyak,” ujar Sumohon. Pengelola memastikan menerapkan protokol kesehatan atau protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Enviromantal Sustainability). Sarana implementasi CHSE tersebut diantaranya berasal dari bantuan pemerintah.

Sumohon menyatakan kawanan kera penghuni hutan sangeh tetap mendapatkan pakan. Pakan tersebut dari bantuan/ sumbangan pengunjung. Tentu saja berasal dari kas pengelola atau desa.

Jumlahnya cukup banyak bisa sampai Rp 30 juta perbulan. Bukan hanya untuk pembelian pakan, tetapi juga keperluan lainnya. “Karena sepi pengunjung sempat juga norok,” ungkap Sumohon.

Sebelum pandemi Covid-19 rata- rata pengunjung (wisman) mencapai 200 orang perhari.Itu baru wisman, belum pengunjung lokal lainnya. “Ya dulu cukup ramai,” kata Sumohon. Dia pun berharap kondisi membaik memasuki liburan akhir dan memasuki  tahun 2021. *K17

Komentar