Gede Ganding Masuk Pelatnas
Saya ke Ciloto pada 14 atau 15 Desember. Saya bersyukur dapat panggilan Pelatnas lagi. Ini kepercayaan kepada saya. Saya akan gunakan dengan baik, sekaligus untuk persiapan ke PON Papua.
JAKARTA, NusaBali
Pejudo Gede Ganding Kalbu Soethama mendapat panggilan Pelatnas SEA Games Vietnam 2021 di Ciloto, Jawa Barat. Menurut Ganding, panggilan itu diterima sejak November 2020. Namun Ganding akan berangkat pada pertengahan Desember 2020.
"Saya berangkat ke Ciloto pada 14 atau 15 Desember. Saya bersyukur mendapat pemanggilan masuk Pelatnas kembali. Ini kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan gunakan dengan baik, sekaligus untuk persiapan ke PON Papua," ujar Ganding, Jumat (11/12).
Alasan Ganding berangkat pada pertengahan Desember karena menanti informasi pengurus judo Bali yang menanyakan ke pusat, apakah pejudo Pelatnas bisa membela daerah di PON Papua. Pasalnya PON Papua yang diundur tahun 2021 berdekatan dengan SEA Games Vietnam. PON berlangsung pada Oktober dan SEA Games pada November. Jika disuruh memilih salah satu, Ganding akan memilih membela Bali di PON 2021.
"Karena saya atlet daerah dan berasal dari Bali, saya lebih memilih Bali. Tapi jika boleh turun dua-duanya, saya pilih dua-duanya," kata Ganding.
Ganding sudah mendapatkan informasi, jika atlet Pelatnas kelak dapat membela daerahnya di PON Papua. Di PON Papua Ganding akan meningkatkan prestasi. Lantaran saat berlaga di PON Jawa Barat pada 2016 lalu, dia meraih medali perak.
Kala itu, Ganding kalah dari pejudo tuan rumah Billy Sugara. Ganding memprediksi tidak akan bertemu Billy kembali. Sebab Billy naik ke kelas +100 kg. Meski demikian, pesaing berat Ganding tetap berasal dari Jawa Barat. Ganding siap menghadapi siapa pun lawannya di ajang olahraga antar provinsi tersebut dan mempersembahkan medali emas bagi Bali. Sementara di SEA Games Vietnam, Ganding menargetkan mempertahankan prestasi saat meraih medali emas di SEA Games Filipina pada 2019 lalu.
Sambil menanti masuk Pelatnas, Ganding intens latihan secara mandiri maupun bersama tim Bali. Latihan mandiri Ganding lakukan untuk menggenjot fisik. Dia menjalani fitnes dan lari selama satu hingga satu setengah jam. Sedangkan latihan bersama tim Bali, dia lakoni di GOR Lilla Bhuana, Denpasar.
"Saya latihan di Pelatda Bali setiap Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Durasinya dua hingga dua setengah jam. Kami belum latihan secara sentralisasi sehingga selesai latihan langsung pulang ke rumah masing-masing," papar pria kelahiran Denpasar, 7 September 1996 ini. *k22
Pejudo Gede Ganding Kalbu Soethama mendapat panggilan Pelatnas SEA Games Vietnam 2021 di Ciloto, Jawa Barat. Menurut Ganding, panggilan itu diterima sejak November 2020. Namun Ganding akan berangkat pada pertengahan Desember 2020.
"Saya berangkat ke Ciloto pada 14 atau 15 Desember. Saya bersyukur mendapat pemanggilan masuk Pelatnas kembali. Ini kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan gunakan dengan baik, sekaligus untuk persiapan ke PON Papua," ujar Ganding, Jumat (11/12).
Alasan Ganding berangkat pada pertengahan Desember karena menanti informasi pengurus judo Bali yang menanyakan ke pusat, apakah pejudo Pelatnas bisa membela daerah di PON Papua. Pasalnya PON Papua yang diundur tahun 2021 berdekatan dengan SEA Games Vietnam. PON berlangsung pada Oktober dan SEA Games pada November. Jika disuruh memilih salah satu, Ganding akan memilih membela Bali di PON 2021.
"Karena saya atlet daerah dan berasal dari Bali, saya lebih memilih Bali. Tapi jika boleh turun dua-duanya, saya pilih dua-duanya," kata Ganding.
Ganding sudah mendapatkan informasi, jika atlet Pelatnas kelak dapat membela daerahnya di PON Papua. Di PON Papua Ganding akan meningkatkan prestasi. Lantaran saat berlaga di PON Jawa Barat pada 2016 lalu, dia meraih medali perak.
Kala itu, Ganding kalah dari pejudo tuan rumah Billy Sugara. Ganding memprediksi tidak akan bertemu Billy kembali. Sebab Billy naik ke kelas +100 kg. Meski demikian, pesaing berat Ganding tetap berasal dari Jawa Barat. Ganding siap menghadapi siapa pun lawannya di ajang olahraga antar provinsi tersebut dan mempersembahkan medali emas bagi Bali. Sementara di SEA Games Vietnam, Ganding menargetkan mempertahankan prestasi saat meraih medali emas di SEA Games Filipina pada 2019 lalu.
Sambil menanti masuk Pelatnas, Ganding intens latihan secara mandiri maupun bersama tim Bali. Latihan mandiri Ganding lakukan untuk menggenjot fisik. Dia menjalani fitnes dan lari selama satu hingga satu setengah jam. Sedangkan latihan bersama tim Bali, dia lakoni di GOR Lilla Bhuana, Denpasar.
"Saya latihan di Pelatda Bali setiap Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. Durasinya dua hingga dua setengah jam. Kami belum latihan secara sentralisasi sehingga selesai latihan langsung pulang ke rumah masing-masing," papar pria kelahiran Denpasar, 7 September 1996 ini. *k22
Komentar