Truk Muat Pupuk, Terguling ke Jurang
Sopir dan kernet truk dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan.
TABANAN, NusaBali
Sebuah truk bernomor polisi DK 9592 GF yang dikemudikan I Putu Widiarta,31, terlibat kecelakaan diduga gara-gara out off control (OC) di jalur Denpasar-Singaraja via Pupuan tepatnya memasuki Banjar Dinas Belahantibah, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan pada Sabtu (5/11) pagi. Akibatnya truk yang bermuatan pupuk 12 ton ini terguling hingga masuk jurang sedalam tiga meter. Beruntung sopir beserta kernetnya dalam keadaan selamat hanya mengalami luka-luka ringan.
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu sopir truk I Putu Widiarta beserta kernetnya I Komang Edi Kartika,23, yang sama-sama asal Banjar Dinas Suralaga, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan melaju dari arah utara (Singaraja) hendak menuju selatan (Denpasar) dengan laju kendaraan yang lumayan cepat.
Namun sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tikungan landai ke kiri tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk tanpa diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan tinggi. Karena spion kanan truk yang dikemudikan I Putu Widiarta menyenggol spion kanan truk yang datang dari arah berlawanan menyebabkan sopir I Putu Widiarta kaget lantas membanting setirnya ke kiri bermaksud menyandarkan truknya ke pohon.
Namun naas tanah tempatnya berhenti di pinggir jalan tersebut labil, sehingga tanpa bisa mengendalikan setir lagi, perlahan truk tersebut miring lalu terguling ke sisi kiri jurang dengan posisi truk menengadah. Terkait hal tersebut Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra membenarkan kejadian ini. Dikatakannya tanah tempatnya berhenti truk labil sehingga truk oleng ke kiri memasuki jurang sedalam 3 meter. "Karena membawa muatan pupuk lumayan berat jadinya tanah tidak bisa menopang akhirnya ambles hingga truk terguling," ungkap AKP Mahendra, Sabtu (5/11). Sopir dan kernetnya dalam keadaan selamat hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan. "Mereka dalam keadaan sadar tidak parah, dan tidak pula adanya korban jiwa," tegasnya. * cr61
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu sopir truk I Putu Widiarta beserta kernetnya I Komang Edi Kartika,23, yang sama-sama asal Banjar Dinas Suralaga, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan melaju dari arah utara (Singaraja) hendak menuju selatan (Denpasar) dengan laju kendaraan yang lumayan cepat.
Namun sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tikungan landai ke kiri tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk tanpa diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan tinggi. Karena spion kanan truk yang dikemudikan I Putu Widiarta menyenggol spion kanan truk yang datang dari arah berlawanan menyebabkan sopir I Putu Widiarta kaget lantas membanting setirnya ke kiri bermaksud menyandarkan truknya ke pohon.
Namun naas tanah tempatnya berhenti di pinggir jalan tersebut labil, sehingga tanpa bisa mengendalikan setir lagi, perlahan truk tersebut miring lalu terguling ke sisi kiri jurang dengan posisi truk menengadah. Terkait hal tersebut Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra membenarkan kejadian ini. Dikatakannya tanah tempatnya berhenti truk labil sehingga truk oleng ke kiri memasuki jurang sedalam 3 meter. "Karena membawa muatan pupuk lumayan berat jadinya tanah tidak bisa menopang akhirnya ambles hingga truk terguling," ungkap AKP Mahendra, Sabtu (5/11). Sopir dan kernetnya dalam keadaan selamat hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan. "Mereka dalam keadaan sadar tidak parah, dan tidak pula adanya korban jiwa," tegasnya. * cr61
Komentar