Stok Darah Buleleng Mencukupi

Kesediaan menjadi relawan pendonor darah secara rutin selama ini sangat membantu PMI Buleleng mengatasi kebutuhan darah di Buleleng. Ketua PMI Buleleng I Nyoman Sutjidra, Minggu (13/12) kemarin mengatakan sejauh ini ketersediaan darah di Buleleng setiap harinya masih mencukupi. Pemenuhan darah di Buleleng setiap harinya yang rata-rata 30 kantong.

Puluhan kantong darah yang itu bersumber dari donor pengganti keluarga atau teman pasien dan dari anggota PDDI. Bahkan menurut data PMI Buleleng kantong darah dari anggota PDDI setiap harinya rata-rata 10 kantong.

“Yang juga rutin menopang ketersediaan darah di Buleleng juga dari kantong-kantong donor seperti TNI-Polri, instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perguruan tinggi dan juga sekolah ini juga sangat membantu. Mereka selalu siap ketika kita butuhkan,” jelas Sutjidra. Wakil Bupati Buleleng ini juga menyebut kesadaran masyarakat belakangan ini untuk mendonorkan darahnya membantu sesama mengalami peningkatan. Hal itu dijelaskan Sutjidra sudah merambah ke kawasan pedesaan. Unit Donor Darah PMI Buleleng tak pernah kosong permintaan untuk donor darah dari masyarakat. Utamanya saat kelompok masyarakat maupun komunitas menggelar event tertentu. “Kita terus bergerak untuk menjaga stok darah di Buleleng dengan armada donor untuk menjangkau seluruh wilayah Buleleng tak hanya terpusat di UDD saja,” imbuh Sutjidra.

Dukungan seluruh komponen dalam giat kemanusiaan ini diklaim Wabup asal Desa Bontihing Kecamatan Kubutambahan ini membuat ketersediaan darah di Buleleng sangat aman. Termasuk dalam situasi pandemi Coivd-19. Dia tak menampik jika di awal pandemi stok darah sempat menipis, dikarenakan pembatasan aktivitas di luar rumah. Namun setelah PMI membuka stand donor dan menjajaki kantong-kantong donor yang sudah aman selama ini dengan prokes ketat ketersediaan darah kembali aman.*k23