Liburan Nataru, Bali Bakal Perketat Prokes Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali bakal memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya diwarnai kegiatan berlibur wisatawan domestik ke Bali.
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin di Denpasar, Senin (14/12) siang mengatakan penerapan Prokes lebih ketat akan diberlakukan Pemprov Bali. "Karena pada Natal dan Tahun Baru ini pasti kunjungan atau lalulintas orang masuk Bali meningkat. Kami sudah antisipasi itu," ujar Rentin.
Kata Rentin, upaya antisipasi lalulintas orang masuk Bali yang diberlakukan protokol kesehatan ketat itu akan diumumkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. "Yang jelas Pemprov Bali akan meningkatkan pelaksanaan Prokes mencegah penularan Covid-19 saat liburan akhir tahun ini. Sedang dikaji itu," ujar Rentin.
Bahkan Pemprov Bali sudah siapkan agenda aksi bersama pemerintah kabupaten dan kota supaya Bali tidak diterjang kasus positif dalam klaster liburan akhir tahun. "Nah seperti apa itu polanya nanti, Pak Gubernur Bali (Wayan Koster) yang akan menyampaikan nanti. Seperti apa teknisnya itu akan diumumkan Pak Gubernur," ujar mantan Kabag Umum DPRD Bali ini.
Rencananya, Rabu (17/12) besok Gubernur Bali Wayan Koster akan kumpulkan Bupati dan Walikota se Bali untuk membahas agenda dan upaya menghadapi liburan tahun baru ini. "Tunggu saja hasil Rabu nanti. Kan semua kepala daerah akan diajak rapat membahas libur akhir tahun ini. Kalau kami di Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali sudah siap melaksanakan instruksi Pak Gubernur untuk strategi hadapi Liburan Tahun Baru ini, supaya kasus positif Covid-19 tidak sampai meningkat," ujar birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini.
Untuk mendukung kembalinya wisatawan ke Bali, Pemprov Bali telah siapkan diri jauh-jauh hari untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Hal itu diungkapkan Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, di sela-sela wawancara dengan awak media terkait dengan Bali menerima penghargaan Destinasi Wisata Dunia Terfavorit, di Denpasar, Senin kemarin.
Kata Astawa untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah upaya Pemprov Bali memulihkan pariwisata Bali, Gubernur Bali, Wayan Koster mengeluarkan surat edaran nomor 3355 Tahun 2029 tentang protokol tatanan kehidupan era baru, Pergub Nomor 46 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. "Pemprov Bali bersama asosiasi pariwisata telah melakukan verifikasi terhadap seluruh fasilitas dan daya tarik wisata untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Astawa.
Saat ini fasilitas yang terverifikasi sebanyak 877 usaha pariwisata yang terdiri dari 538 akomodasi, 75 restoran, 5 desa wisata, 83 daerah tujuan wisata, 7 mall, 40 transportasi wisata, 73 travel, 35 wisata tirta. "Ini menunjukkan Bali sebenarnya sudah siap dan dengan kondisi ini wisatawan diharapkan tidak ragu untuk datang ke Bali," ujar Astawa. *nat
Komentar