Senderan Rumah Warga di Kerobokan Kaja Longsor

Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan senderan warga yang jebol memiliki panjang sekitar 20 meter dan tinggi 10 meter. Pemiliknya bernama I Kadek Dodik Artawan, 36. “Jadi peristiwanya pada Selasa (15/12) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Namun, kami menerima informasi sekitar pukul 12.00 Wita,” ujarnya.

“Begitu menerima informasi kami bersama tim langsung menuju lokasi guna melakukan asesmen. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wita,” imbuh Ermy Setiari.

Dari hasil pendataan, lanjutnya, dugaan awal penyebab senderan rumah itu jebol karena diguyur hujan deras. “Musibah ini tergolong kejadian berat. Diperkirakan kerugian sekitar Rp 200 juta,” ungkap Ermy Setiari sembari menyebut tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Di tempat terpisah, senderan di pinggir sungai di Banjar Tegal Jaya, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara juga jebol. Pemicunya juga hampir sama yakni hujan deras yang menerjang kawasan tersebut.

“Panjang senderan yang jebol sekitar 20 meter. Tim juga sudah turun melakukan asesmen,” kata Ermy Setiari.

Pihaknya mengimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati saat musim penghujan seperti sekarang. Pasalnya, rawan sekali terjadi longsor, banjir, maupun pohon tumbang. *asa