Komit Pulihkan Ekonomi dengan Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Digital
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa melaksanakan acara temu wirasa dengan tokoh desa adat dan dinas di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, bertempat di Wantilan Desa Adat Kedonganan, Senin (14/12) malam.
Temu wirasa ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat, lantaran perencanaan pembangunan dengan pendekatan partisipatif merupakan strategi dan proses penentuan keputusan publik yang sering ditempuh Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa dalam membangun kabupaten 4 tahun terakhir.
Bendesa Adat Kedonganan Wayan Mertha mewakili masyarakat menyampaikan 3 usulan permohonan bantuan dari pemerintah yang diharapkan bisa direalisasikan pada 2022 mendatang. “Yang pertama program rencana penataan Pantai Kedonganan. Kedua, Ngusaba Desa. Ketiga, permohonan bantuan penyediaan bak sampah agar masyarakat bisa melakukan pemilahan sampah langsung dari sumbernya,” ujarnya.
Setelah mendengarkan usulan tersebut, Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung.
“Berkenaan dengan usulan Desa Adat Kedonganan, apabila setengah APBD bisa kita raih maka semua program pembangunan yang ada di Kedonganan, tahun 2022 akan kita realisasikan,” ujarnya.
Menurut Bupati Giri Prasta, pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang mampu mewujudkan rasa aman dan persatuan di tengah heterogenitas masyarakat, dengan selalu komitmen menerapkan konsep law enforcement di mana hukum menjadi panglima.
“Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat, tanpa memandang suku, agama, dan ras. Karena semua harus sama rasa dan sama dapat,” tuturnya.
Bupati Giri Prasta menambahkan dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19, Pemkab Badung sudah melakukan beberapa langkah nyata, misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE di daerah tujuan wisata maupun di seluruh hotel dan restoran, sehingga wisatawan merasa aman untuk berkunjung. “Di samping itu ke depan sebagai upaya recovery bidang ekonomi, kita akan bangkitkan UMKM dan ekonomi digital dengan memberikan pelatihan pendampingan maupun stimulus dana yang bersumber dari APBD. Pemulihan ekonomi inilah yang akan kita fokuskan mengingat pembangunan infrastruktur kita sudah di level 94 persen,” tandas Bupati Giri Prasta. *
Bendesa Adat Kedonganan Wayan Mertha mewakili masyarakat menyampaikan 3 usulan permohonan bantuan dari pemerintah yang diharapkan bisa direalisasikan pada 2022 mendatang. “Yang pertama program rencana penataan Pantai Kedonganan. Kedua, Ngusaba Desa. Ketiga, permohonan bantuan penyediaan bak sampah agar masyarakat bisa melakukan pemilahan sampah langsung dari sumbernya,” ujarnya.
Setelah mendengarkan usulan tersebut, Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Badung.
“Berkenaan dengan usulan Desa Adat Kedonganan, apabila setengah APBD bisa kita raih maka semua program pembangunan yang ada di Kedonganan, tahun 2022 akan kita realisasikan,” ujarnya.
Menurut Bupati Giri Prasta, pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang mampu mewujudkan rasa aman dan persatuan di tengah heterogenitas masyarakat, dengan selalu komitmen menerapkan konsep law enforcement di mana hukum menjadi panglima.
“Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat, tanpa memandang suku, agama, dan ras. Karena semua harus sama rasa dan sama dapat,” tuturnya.
Bupati Giri Prasta menambahkan dalam upaya pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19, Pemkab Badung sudah melakukan beberapa langkah nyata, misalnya dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE di daerah tujuan wisata maupun di seluruh hotel dan restoran, sehingga wisatawan merasa aman untuk berkunjung. “Di samping itu ke depan sebagai upaya recovery bidang ekonomi, kita akan bangkitkan UMKM dan ekonomi digital dengan memberikan pelatihan pendampingan maupun stimulus dana yang bersumber dari APBD. Pemulihan ekonomi inilah yang akan kita fokuskan mengingat pembangunan infrastruktur kita sudah di level 94 persen,” tandas Bupati Giri Prasta. *
Komentar