Tim Massker Bubar, Koalisi Karangasem Hebat Tetap

Sedangkan Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II masih dipertahankan.  Penasihat KKH II, I Gusti Made Tusan mengakui sulit menghadapi kekuatan multinasional, hingga kekuatan Massker dibuat kehilangan arah. Terpenting koalisi tetap dipertahankan. Hal itu terungkap dalam rapat pembubaran Tim Pemenangan Massker di Sekretariat GMT Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Selasa (15/12) sore.

Dalam kesempatan itu, I Gusti Made Tusan berterima kasih atas seluruh perjuangan anggota tim selama tahapan Pilkada Karangasem walau hasilnya belum meraih keberuntungan. Terpenting KKH II tetap dipertahankan, untuk mengawal kepentingan masyarakat. "Mari tetap kuatkan koalisi ini, hingga sampai tahun 2024, jika nantinya pilkada serentak kembali digelar. Siapapun yang maju sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem saat itu, saya siap mendukung," jelas I Gusti Made Tusan.

Harapan serupa juga dilontarkan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. "Kita memang belum meraih keberhasilan, tetapi koalisi jangan sampai di sini," kata I Gusti Ayu Mas Sumatri. I Gusti Ayu Mas Sumatri berpesan agar tetap mengawal program yang telah direalisasikan sebelumnya, agar terus berlanjut seperti KKC (Kartu Karangasem Cerdas) dan KKS (Kartu Karangasem Sehat).

Segenap anggota DPRD dari enam partai, yakni Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS, mesti solid. Hal senada disampaikan konsultan I Gusti Putu Artha. "Koalisi agar tetap solid di DPRD Karangasem," pinta I Gusti Putu Artha singkat.

Berbeda dengan Ketua Tim Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi, politik tidak ada titik. Politik, selamanya masih koma. "Masih ada harapan untuk bangkit di kemudian hari, politik itu biasa, sekarang jatuh, lain kali bangkit lagi," jelas Sumardi yang juga Plt Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar. *k16