Partisipasi Pemilih Pilkada Badung Tak Sesuai Target
Walau tingkat partisipasi tidak sesuai target, namun KPU Badung mengklaim tingkat partisipasi ini tertinggi sejak Pilkada Badung 2015 lalu.
MANGUPURA, NusaBali
Partisipasi pemilih dalam Pilkada Badung sedikit di bawah target ditetapkan KPU Badung. Hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pilkada Badung 2020, partisipasi pemilih tercatat hanya 84,62 persen. Padahal, target yang ditetapkan 85 persen.
Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, tak menyangkal partisipasi pemilih tidak sesuai target yang ditetapkan. "Iya, target kami 85 persen, sedangkan hasil pleno 84,62 persen," katanya usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, Rabu (16/12) di salah satu hotel di Tuban, Kecamatan Kuta.
Walau tingkat partisipasi tidak sesuai target, namun KPU Badung mengklaim ini menjadi yang tertinggi dari pelaksanaan Pilkada Badung tahun 2015 yang hanya 68,34 persen. Begitupun pada Pilkada sebelumnya yakni tahun 2010 juga lebih baik yang sekarang, pada tahun 2010 tingkat partisipasi pemilih hanya 73,92 persen. Sementara bila dibandingkan dengan Pilkada tahun 2005 juga lebih baik tahun ini. Tahun 2005 tingkat partisipasi pemilih hanya 82,11 persen.
Kayun sapaan akrab I Wayan Semara Cipta mengatakan, segala upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih telah dilakukan. Sosialisasi terhadap para pemilih pemula pun sudah digencarkan. Namun demikian, pihaknya berharap dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang tingkat partisipasi pemilih lebih baik lagi.
Sementara berdasarkan rapat pleno terbuka, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa unggul dengan 285.241 suara atau 94,63 persen. Sedangkan kolom kosong mendapat 16.172 suara atau 5,37 persen. Data tersebut beda tipis dengan hitung cepat yang dilaksanakan tim pemenangan GiriAsa usai pemungutan suara, Rabu (9/12) lalu. Saat itu GiriAsa mendapat 285.250 suara atau 94,64 persen. Sedangkan kolom kosong 15.152 suara atau 5,36 persen.
Dari rekap perolehan suara paslon Giri-Asa yakni 285.241 suara. Sedangkan kolom kosong 16.172. Jumlah suara sah adalah 301.413. Sedangkan suara tidak sah mencapai 7.863. Sehingga total suara sah dan tidak sah yakni 309.276 suara. *asa
Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, tak menyangkal partisipasi pemilih tidak sesuai target yang ditetapkan. "Iya, target kami 85 persen, sedangkan hasil pleno 84,62 persen," katanya usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, Rabu (16/12) di salah satu hotel di Tuban, Kecamatan Kuta.
Walau tingkat partisipasi tidak sesuai target, namun KPU Badung mengklaim ini menjadi yang tertinggi dari pelaksanaan Pilkada Badung tahun 2015 yang hanya 68,34 persen. Begitupun pada Pilkada sebelumnya yakni tahun 2010 juga lebih baik yang sekarang, pada tahun 2010 tingkat partisipasi pemilih hanya 73,92 persen. Sementara bila dibandingkan dengan Pilkada tahun 2005 juga lebih baik tahun ini. Tahun 2005 tingkat partisipasi pemilih hanya 82,11 persen.
Kayun sapaan akrab I Wayan Semara Cipta mengatakan, segala upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih telah dilakukan. Sosialisasi terhadap para pemilih pemula pun sudah digencarkan. Namun demikian, pihaknya berharap dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang tingkat partisipasi pemilih lebih baik lagi.
Sementara berdasarkan rapat pleno terbuka, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa unggul dengan 285.241 suara atau 94,63 persen. Sedangkan kolom kosong mendapat 16.172 suara atau 5,37 persen. Data tersebut beda tipis dengan hitung cepat yang dilaksanakan tim pemenangan GiriAsa usai pemungutan suara, Rabu (9/12) lalu. Saat itu GiriAsa mendapat 285.250 suara atau 94,64 persen. Sedangkan kolom kosong 15.152 suara atau 5,36 persen.
Dari rekap perolehan suara paslon Giri-Asa yakni 285.241 suara. Sedangkan kolom kosong 16.172. Jumlah suara sah adalah 301.413. Sedangkan suara tidak sah mencapai 7.863. Sehingga total suara sah dan tidak sah yakni 309.276 suara. *asa
1
Komentar