Bersiap Buka Kembali Tahun 2021
Wisata Kubu Hobbit 8 Bulan Nihil Wisataw
SINGARAJA, NusaBali
Objek wisata Kubu Hobbit di Dusun Asah, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, hampir delapan bulan nihil pengunjung.
Kini, objek tersebut bersiap menerima kunjungan wisatawan. Kendati begitu, pembukaan kembali objek wisata yang menyerupai rumah kurcaci ini masih dilakukan dalam uji coba. Pemilik wisata Kubu Hobbit Ketut Sudiarta menyampaikan, pengunjung objek wisata Kubu Hobbit selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan drastis. Bahkan, kata dia, kunjungan di objek wisata yang terkenal mirip dengan rumah Hobbit di Selandia baru ini, hampil nol sejak Maret 2020.
Penurunan jumlah pengunjung di Kubu Hobbit disebabkan sikap enggan masyarakat berkunjung ke objek wisata di tengah merebaknya Covid-19. Lantaran sepinya kunjungan, sang pemilik objek kemudian memilih untuk menutup sementara objek wisata tersebut sejak bulan April lalu hingga Desember ini.
Ketut Sudiarta mengatakan, sepinya kunjungan ke objek wisata Kubu Hobbit tidak seperti sebelum pandemi Covid-19, yang jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang setiap hari. "Kami awal buka tahun 2018 itu jumlahnya hampir ratusan per hari mungkin karena sedang viral saat itu," kata Ketut Sudiarta, Kamis (17/12).
Pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan ke Kubu Hobbit sudah mulai menurun. "Setahun kemudian (tahun 2019, Red) wisatawan mulai berkurang. Mungkin mereka merasa cukup sekali dua kali ke sini. Namun masih tetap ada pengunjung. Sedangkan sejak awal pandemi tidak ada sama sekali sehingga kami pilih tutup dulu," bebernya.
Dia mengaku tidak mengetahui pasti berapa potensi omzet yang hilang dengan ditutupnya objek wisata Kubu Hobbit. "Kami tidak pernah target tiket jadi saya tidak tahu berapa jumlah omzet yang turun secara pastinya. Karena wisata ini kan awalnya dibuat dengan tidak sengaja kemudian viral dan banyak dikunjungi," sambungya
Dirinya saat ini pun memilih kembali berkebun kopi hingga vanili. Hal ini dilakukan sembari mempersiapkan inovasi baru yang akan dikembangkan di tempat usahanya yang rencananya akan dibuka tahun 2021. Sejumlah persiapan pun dilakukan diantaranya menyiapkan berbagai sarana menyangkut protokol kesehatan.
"Awal tahun kami coba buka lagi, dengan penataan lebih baru. Kecenderungan penataan mungkin lebih ke arah agrowisata, mungkin edukasi tentang pertanian, misalnya anggur, kopi, dan vanilli. Mulai sekarang kami sudah mulai tata," ujarnya. Dia optimis objek wisata Kubu Hobbit bisa bangkit kembali. *cr75
Komentar