Dishub Badung Kerahkan 186 Personel
Beberapa titik rawan kemacetan lalu lintas yang jadi atensi saat libur Nataru, antara lain di wilayah Desa Canggu, Seminyak, Pererenan, dan Tibubeneng.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung memprediksikan akan terjadi lonjakan kendaraan di wilayah Badung saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Guna mengantisipasi kemacetan, Dishub menyiapkan sebanyak 186 personelnya untuk pengamanan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik rawan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AAN Rai Yuda Dharma, mengatakan sekalipun di Badung tidak menggelar perayaan tahun baru, namun atensi kemungkinan adanya lonjakan volume kendaraan tetap dilakukan. “Kemungkinan tidak ada rekayasa lalu lintas, karena perayaan pergantian tahun sudah diatur pada SE Gubernur No 2021 Tahun 2020. Tapi atensi lalin tetap kami lakukan,” tutur Yuda Dharma, Jumat (18/12).
Walau begitu Dishub Badung tetap akan mengikuti arahan lebih lanjut dari aparat kepolisian. “Kami juga masih menunggu rapat final dengan aparat kepolisian,” imbuhnya.
Dalam pengamanan arus lalin, Dishub Badung menurunkan sebanyak 186 personel yang tersebar di Gumi Keris. Semua personel itu dibagi menjadi dua, ada yang atensi wilayah Badung Utara dan Badung Selatan. “Untuk di Badung Selatan kami menurunkan sebanyak 120 personel. Sedangkan untuk di Badung utara hanya 68 personel,” kata Yuda Dharma.
Yuda Dharma mengatakan ada beberapa titik rawan kemacetan yang jadi atensi. Seperti di wilayah Desa Canggu, Seminyak, Pererenan, dan Tibubeneng. “Dari pengamatan di lapangan tahun ini yang ramai di wilayah Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng. Hal itu kami lihat dari banyaknya kendaraan plat luar Bali yang mengarah ke wilayah tersebut,” ucap Yuda Dharma.
“Wisatawan sepertinya banyak memilih vila bukan hotel. Namun kami akan tetap lihat ke mana arah pergerakan wisatawan atau jalur mana yang ramai, itu akan kami atensi langsung,” tandasnya.
Guna mempermudah koordinasi, aparat kepolisian dan instansi terkait termasuk Dishub Badung juga akan membuat pos pelayanan dana pos pengamanan. Untuk pos pelayanan rencana akan dibuat di Terminal Mengwi dan pos pengamanan di simpang Polres Badung dan di simpang Petitenget. “Nanti di pos pelayanan diminta dua personel yang berjaga. Di pos pengamanan juga dua orang yang menjaga,” kata Yuda Dharma. *asa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung memprediksikan akan terjadi lonjakan kendaraan di wilayah Badung saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Guna mengantisipasi kemacetan, Dishub menyiapkan sebanyak 186 personelnya untuk pengamanan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik rawan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AAN Rai Yuda Dharma, mengatakan sekalipun di Badung tidak menggelar perayaan tahun baru, namun atensi kemungkinan adanya lonjakan volume kendaraan tetap dilakukan. “Kemungkinan tidak ada rekayasa lalu lintas, karena perayaan pergantian tahun sudah diatur pada SE Gubernur No 2021 Tahun 2020. Tapi atensi lalin tetap kami lakukan,” tutur Yuda Dharma, Jumat (18/12).
Walau begitu Dishub Badung tetap akan mengikuti arahan lebih lanjut dari aparat kepolisian. “Kami juga masih menunggu rapat final dengan aparat kepolisian,” imbuhnya.
Dalam pengamanan arus lalin, Dishub Badung menurunkan sebanyak 186 personel yang tersebar di Gumi Keris. Semua personel itu dibagi menjadi dua, ada yang atensi wilayah Badung Utara dan Badung Selatan. “Untuk di Badung Selatan kami menurunkan sebanyak 120 personel. Sedangkan untuk di Badung utara hanya 68 personel,” kata Yuda Dharma.
Yuda Dharma mengatakan ada beberapa titik rawan kemacetan yang jadi atensi. Seperti di wilayah Desa Canggu, Seminyak, Pererenan, dan Tibubeneng. “Dari pengamatan di lapangan tahun ini yang ramai di wilayah Canggu, Pererenan, dan Tibubeneng. Hal itu kami lihat dari banyaknya kendaraan plat luar Bali yang mengarah ke wilayah tersebut,” ucap Yuda Dharma.
“Wisatawan sepertinya banyak memilih vila bukan hotel. Namun kami akan tetap lihat ke mana arah pergerakan wisatawan atau jalur mana yang ramai, itu akan kami atensi langsung,” tandasnya.
Guna mempermudah koordinasi, aparat kepolisian dan instansi terkait termasuk Dishub Badung juga akan membuat pos pelayanan dana pos pengamanan. Untuk pos pelayanan rencana akan dibuat di Terminal Mengwi dan pos pengamanan di simpang Polres Badung dan di simpang Petitenget. “Nanti di pos pelayanan diminta dua personel yang berjaga. Di pos pengamanan juga dua orang yang menjaga,” kata Yuda Dharma. *asa
1
Komentar