Ratusan Jenazah Dikremasi dengan Protokol Covid-19
BANGLI, NusaBali
Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi di Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli, telah menangani ratusan jenazah dengan protokol Covid-19.
Di antara seratusan jenazah itu, ada yang terkonfirmasi positif corona, ada pula yang hasil swabnya belum turun. Jenazah yang dikremasi berasal dari berbagai kabupaten di Bali. Ketua Yayasan Sagraha Mandra Kantha Santhi yang juga Kelian Adat Bebalang, Nyoman Karsana, mengaku tidak tahu pasti jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dikremasi. “Biasanya ada permintaan dari rumah sakit atau gugus tugas untuk kremasi dengan protokol Covid-19. Dari informasi yang kami terima ada yang positif maupun hasil swab yang belum turun. Maka dari itu kami laksanakan dengam protokol Covid-19,” jelas Nyoman Karsana, Jumat (18/12). Pasca kremasi jenazah dengan protokol Covid-19, pengelola yayasan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan di areal krematorium minimal 30 menit.
Tingkatan upacara disesuikan dengan kemampuan pihak keluarga masing-masing. “Tingkatan upacara sesuai permintaan dari pihak keluarga. Ada tingkatan nista, madya, dan utama,” sebutnya. Diakui, ada pula warga yang kesulitan biaya kremasi. Pihak yayasan memiliki kebijkan dengan memberikan keringanan biaya. Bahkan ada yang diberikan untuk mencicil biaya upacara. “Kami hadir untuk membantu umat. Mereka yang tidak mampu kami berikan keringanan,” jelas Nyoman Karsana. Ada puluhan orang yang telah diberikan keringanan. Soal biaya, Nyoman Karsana enggan membeberkannya. *esa
1
Komentar