Saraff 'Four United' Persembahkan Mantan Terindah
Di masa pandemi Covid-19, vokalis Four United ini kesulitan tampil off air.
MANGUPURA, NusaBali
Saraff Four United tampil solo dengan merilis single Mantan Terindah. Single anyar ini dirilis secara resmi melalui siaran langsung pada kanal youtube Four United Official, Minggu (20/12) petang. Mantan Terindah digarap selama dua bulan. “Dari awal saya menciptakan lagu untuk Four United dan solo berdasarkan pengalaman prinadi. Kadang terinspirasi dari teman. Apa pun yang terjadi saya ceritakan perasaan ini lewat lagu,” ungkap Saraff saat jumpa pers di Beach Bar Canggu, Kuta Utara, Badung.
Selain bercerita tentang lagunya, Saraff juga mengungkapkan aktivitasnya selama pandemi. Diakui, dalam situasi pandemi dirinya mengalami kesulitan untuk tampil off air dari panggung ke panggung. Namun tetap optimis dan semangat untuk berkarya. “Saya tetap berkarya, optimis selalu mengeluarkan karya terbaru dan untuk membangkitkan teman-teman untuk mencintai lagu Bali,” ungkap pelantun Astungkara ini.
Jumpa pers juga dihadiri Ketua Persatuan Artis, Pencipta Lagu, dan Insan Seni (Pramusti) Bali, IGN ‘Rahman’ Murthana. Rahman turut bangga dan mengapresiasi lagu ‘Mantan Terindah’ oleh Saraff yang merupakan salah satu anggota dari Pramusti Bali. “Kalau kita lihat di youtube, bisa lihat berapa viewersnya, jadi berapa jumlah orang yang menonton video klip karyanya Saraff, dari sana kita uji seberapa kekuatan karya itu bisa mempengaruhi atau menghibur masyarakat di Bali,” ujar Rahman.
Rahman berpesan kepada para musisi untuk melek teknologi. Disarankan setiap musisi atau artis untuk memiliki kanal youtube masing-masing sebagai sarana mempublikasikan karya-karyanya. Menurutnya, di masa pandemi saat ini, karya-karya kreatif sangatlah diperlukan. “Sebenarnya kasihan juga, di masa pandemi yang begitu lama memakan waktu ini teman-teman belum bisa melaunching karya secara off air atau tatap muka,” imbuhnya.
Rahman optimis dan berharap para musisi segera bisa berekspresi di ruang publik secara langsung di tahun 2021 mendatang, terutama dengan hadirnya vaksin Covid-19. “Mudah-mudahan tahun 2021 nanti sudah ada vaksin sehingga kita bisa berekspresi dan tampil di ruang publik secara off air,” harapnya. *cr74
Selain bercerita tentang lagunya, Saraff juga mengungkapkan aktivitasnya selama pandemi. Diakui, dalam situasi pandemi dirinya mengalami kesulitan untuk tampil off air dari panggung ke panggung. Namun tetap optimis dan semangat untuk berkarya. “Saya tetap berkarya, optimis selalu mengeluarkan karya terbaru dan untuk membangkitkan teman-teman untuk mencintai lagu Bali,” ungkap pelantun Astungkara ini.
Jumpa pers juga dihadiri Ketua Persatuan Artis, Pencipta Lagu, dan Insan Seni (Pramusti) Bali, IGN ‘Rahman’ Murthana. Rahman turut bangga dan mengapresiasi lagu ‘Mantan Terindah’ oleh Saraff yang merupakan salah satu anggota dari Pramusti Bali. “Kalau kita lihat di youtube, bisa lihat berapa viewersnya, jadi berapa jumlah orang yang menonton video klip karyanya Saraff, dari sana kita uji seberapa kekuatan karya itu bisa mempengaruhi atau menghibur masyarakat di Bali,” ujar Rahman.
Rahman berpesan kepada para musisi untuk melek teknologi. Disarankan setiap musisi atau artis untuk memiliki kanal youtube masing-masing sebagai sarana mempublikasikan karya-karyanya. Menurutnya, di masa pandemi saat ini, karya-karya kreatif sangatlah diperlukan. “Sebenarnya kasihan juga, di masa pandemi yang begitu lama memakan waktu ini teman-teman belum bisa melaunching karya secara off air atau tatap muka,” imbuhnya.
Rahman optimis dan berharap para musisi segera bisa berekspresi di ruang publik secara langsung di tahun 2021 mendatang, terutama dengan hadirnya vaksin Covid-19. “Mudah-mudahan tahun 2021 nanti sudah ada vaksin sehingga kita bisa berekspresi dan tampil di ruang publik secara off air,” harapnya. *cr74
1
Komentar