Berhasil Kumpulkan Dana Rp 24 Juta
Gowes Dharma Charity Sukses
JAKARTA, NusaBali
Sempat mengalami penundaan karena hujan turun, akhirnya Gowes Dharma Charity berjalan sukses, Minggu.
Menurut Humas Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) Ketut Yasa Giriana atau biasa disapa Gading, hujan tak menghalangi mereka untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Apalagi itu merupakan ajang keguyuban sesama umat Hindu di provinsi Banten.
"Gowes Dharma Charity mengalami delay setengah jam karena hujan. Seharusnya start mulai pukul 07.00 WIB menjadi jam 07.30 WIB. Kami jalan saat gerimis. Itu pun atas kemauan para peserta yang ingin tetap acara berlangsung," ujar Gading kepada NusaBali usai Gowes Dharma Charity (GDC), Minggu (20/12).
Meski gerimis, mereka tetap semangat mengayuh sepeda dari start Pura Kertajaya Tangerang menuju Pura Dharma Sidhi Ciledug. Begitupula dengan peserta dari start Pura Parahyangan Jagat Guru BSD ke Pura Dharma Sidhi Ciledug. Peserta dari start Parahyangan Jagat Guru tercatat 25 orang. Mereka semua ikut gowes, karena rata-rata berasal dari kalangan muda.
Sementara dari start Pura Kertajaya tercatat 32 orang, tetapi yang ikut gowes 18 orang. "Dari start Pura Kertajaya lebih banyak kalangan orangtua. Anak-anak muda hanya empat orang sehingga tidak semua dari mereka ikut gowes," terang Gading.
Rombongan start dari Pura Kertajaya mendapat dua kali istirahat, di Danau Cipondoh dan di salah satu perumahan. Sedangkan rombongan start dari Pura Parahyangan Jagat Guru BSD satu kali istirahat.
Saat perjalanan, kata Gading, ada salah satu peserta dari start Pura Kertajaya jatuh lantaran kondisi jalan licin. Namun tidak mengalami luka parah sehingga tertangani dengan baik. Terlebih dalam rombongon ada yang berprofesi sebagai dokter pula.
Tiba di Pura Ciledug, para peserta langsung menikmati kuliner khas Bali maupun makanan nusantara lainnya.
GDC sendiri diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Anantha Jaya untuk penggalian dana bagi umat Hindu tidak mampu di provinsi Banten. Sebagai penggerak acara adalah IPHB.
Untuk memperoleh dana mereka menjual tiket gowes sebesar Rp. 100 ribu. Lalu kupon makan Rp. 50 ribu yang terbagi dua, Rp. 25 ribu untuk punia dan Rp. 25 ribu untuk paket makanan.
Hasilnya tiket terjual 139 lembar. Selain dari menjual tiket, mereka memperoleh dana dari sponsor maupun sedekah umat. Total dana yang terkumpul sekitar Rp. 24 juta.
Gading menyatakan, nantinya yayasan akan menyalurkan dana kepada umat Hindu yang tidak mampu di provinsi Banten seperti. Gading berharap, melalui kegiatan itu dapat meringankan beban mereka dan ada rasa saling membantu sesama saudara. "Semoga lewat kegiatan itu juga semakin mempererat kebersamaan kami," ucap Gading. *k22
1
Komentar