Harga Miring, Antre Rapid Test Antigen Bandara Ngurah Rai Berjam-jam
MANGUPURA, NusaBali.com
Layanan fasilitas rapid test berbasis antigen yang disediakan oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai disambut antusias oleh masyarakat.
Meskipun rapid test antigen tidak digunakan untuk kepentingan naik pesawat, karena persyaratan pelaku perjalanan transportasi udara wajib swab test, namun layanan ini sangat diwajibkan bagi pelaku perjalanan transportasi darat/laut yang masuk Bali menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur laut.
Apalagi daya tarik rapid test antigen yang dilaksanakan di Bandara Ngurah Rai adalah dari segi harga. Jika di tempat lain dibanderol di atas Rp 300 ribu, maka layanan di bandara hanya dibanderol Rp 170 ribu.
Sebelumnya, pihak bandara juga sudah menyediakan rapid test antibodi yang dibanderol Rp 85 ribu. Lokasi pelayanan rapid test ini berada di Terminal Domestik yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 Wita hingga 19.00 Wita.
Total pelayanan mencapai ratusan setiap harinya. Bahkan, pengunjung ada yang sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan layanan rapid test ini. “Saya sudah menunggu dari pagi. Tadi ke sini sekitar jam 09.00 Wita untuk dites. Ini sudah jam 15.00 Wita sore tapi masih menunggu hasilnya,” ujar Ratna Sari, salah satu pengantre ditemui NusaBali pada Senin (21/12) sore.
Bahkan pengunjung yang datang sore terpaksa gigit jari karena kuota pendaftaran sudah ditutup. “Katanya sudah tutup untuk pendaftarannya. Zonk deh. Jadi besok pagi-pagi mau coba datang lagi,” ujar Putri Sinaga yang baru datang pukul 15.00 Wita.*cla
Apalagi daya tarik rapid test antigen yang dilaksanakan di Bandara Ngurah Rai adalah dari segi harga. Jika di tempat lain dibanderol di atas Rp 300 ribu, maka layanan di bandara hanya dibanderol Rp 170 ribu.
Sebelumnya, pihak bandara juga sudah menyediakan rapid test antibodi yang dibanderol Rp 85 ribu. Lokasi pelayanan rapid test ini berada di Terminal Domestik yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 Wita hingga 19.00 Wita.
Total pelayanan mencapai ratusan setiap harinya. Bahkan, pengunjung ada yang sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan layanan rapid test ini. “Saya sudah menunggu dari pagi. Tadi ke sini sekitar jam 09.00 Wita untuk dites. Ini sudah jam 15.00 Wita sore tapi masih menunggu hasilnya,” ujar Ratna Sari, salah satu pengantre ditemui NusaBali pada Senin (21/12) sore.
Bahkan pengunjung yang datang sore terpaksa gigit jari karena kuota pendaftaran sudah ditutup. “Katanya sudah tutup untuk pendaftarannya. Zonk deh. Jadi besok pagi-pagi mau coba datang lagi,” ujar Putri Sinaga yang baru datang pukul 15.00 Wita.*cla
Komentar