Pemerintah Dorong Sinergi LSM-Ormas dalam Penanganan Covid-19
MANGUPURA, NusaBali
Gubernur Bali yang diwakili Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace membuka kegiatan konsultasi publik pemerintah dengan masyarakat sipil untuk penanganan Covid-19, serta Pemulihan Ekonomi Nasional di Provinsi Bali, NTB dan NTT di Luring Hotel Ramayana Suite, Kuta, Badung, Senin (21/12) pagi.
Dalam konsultasi publik itu, Kemendagri mendorong LSM dan ormas untuk bersama-sama dalam penanganan Covid-19. Dalam sambutannya Gubernur Bali Wayan Koster yang dibacakan Wagub Cok Ace menyampaikan, sejak kasus pertama Covid-19 terjadi di Indonesia, yaitu pada awal Maret 2020, terhitung sudah sembilan bulan semua pihak berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Perubahan situasi dinilainya sangat dinamis, bahkan banyak hal di luar dugaan.
Situasi seperti itu tentunya harus dibarengi dengan dinamika kebijakan, baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah. Seluruh daya upaya telah dikerahkan untuk mencegah dan mengendalikan laju penyebaran virus Covid-19. Untuk Bali sendiri, meski penyebarannya cukup bisa dikendalikan tapi risiko atau potensi penyebaran yang meluas masih sangat tinggi. Di satu sisi, dampak ekonomi akibat Covid-19 ini semakin berat bagi Bali.
"PDRB Provinsi Bali pada triwulan I tahun 2020 terkoreksi menurun pada angka minus 7,67 persen. Kondisi tersebut berubah pada triwulan II menjadi minus 10,98 persen dan jatuh lebih dalam lagi pada triwulan III, yaitu minus 12,28 persen. Kondisi tersebut tentu berdampak sangat serius pada kesejahteraan masyarakat Bali," ungkapnya saat membuka acara konsultasi publik pemerintah dengan masyarakat sipil untuk penanganan Covid-19, serta Pemulihan Ekonomi Nasional di daerah propinsi Bali, NTB dan NTT yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin kemarin.
Sementara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA menerangkan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyatukan visi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan Organisasi Masyarakat Sipil dan LSM. "Banyak keunggulan-keunggulan dari organisasi masyarakat sipil, utamanya kedekatannya dengan publik dan masyarakat, ada di mana saja di seluruh Indonesia dan bisa dibentuk di mana saja. Untuk itu kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat sipil kita dorong untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab," terangnya. *dar
Komentar