RSUP Sanglah Miliki Unit Transfusi Darah Mandiri
DENPASAR, NusaBali
RSUP Sanglah kini memiliki Unit Tranfusi Darah (UTD) mandiri. Unit ini diresmikan secara langsung oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes, Senin (21/12).
Nantinya, keberadaan UTD ini akan saling melengkapi dengan UTD PMI Provinsi Bali yang sudah ada dan bekerjasama dengan RSUP Sanglah selama ini.
Selain Direksi, peresmian juga dihadiri Dekan FK Universitas Udayana, Kepala UTD PMI dan pejabat di lingkungan RSUP Sanglah. Peresmian UTD mandiri kemarin dirangkaikan dengan acara Donor Darah selama dua hari dalam rangka perayaan HUT ke-61 RSUP Sanglah.
Donor darah perdana ini diikuti oleh 85 pendonor, dan kantong darah yang berhasil dikumpulkan akan langsung diproses di UTD tersebut dengan proses screening dan pengolahan darah sesuai standar. Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes mengatakan, selama ini UTD PMI Provinsi Bali telah mendukung pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien di RSUP Sanglah. Dia yakin, dengan adanya UTD mandiri ini akan meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Sanglah, dan saling mendukung pemenuhan kebutuhan darah bersama UTD PMI Provinsi Bali. "Untuk itu semua kekurangan yang mungkin masih ada akan segera diprioritaskan untuk disempurnakan. Mulai dari sistem, SOP, peralatan," ujarnya. *ind
Selain Direksi, peresmian juga dihadiri Dekan FK Universitas Udayana, Kepala UTD PMI dan pejabat di lingkungan RSUP Sanglah. Peresmian UTD mandiri kemarin dirangkaikan dengan acara Donor Darah selama dua hari dalam rangka perayaan HUT ke-61 RSUP Sanglah.
Donor darah perdana ini diikuti oleh 85 pendonor, dan kantong darah yang berhasil dikumpulkan akan langsung diproses di UTD tersebut dengan proses screening dan pengolahan darah sesuai standar. Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKes mengatakan, selama ini UTD PMI Provinsi Bali telah mendukung pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien di RSUP Sanglah. Dia yakin, dengan adanya UTD mandiri ini akan meningkatkan mutu pelayanan di RSUP Sanglah, dan saling mendukung pemenuhan kebutuhan darah bersama UTD PMI Provinsi Bali. "Untuk itu semua kekurangan yang mungkin masih ada akan segera diprioritaskan untuk disempurnakan. Mulai dari sistem, SOP, peralatan," ujarnya. *ind
1
Komentar