Sidak Prokes, Warga Lupa Pakai Masker
GIANYAR, NusaBali
Sidak tim gabungan penegakan protokol kesehatan digelar di depan SMKN 2 Sukawati, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (21/12).
Sidak gabungan melibatkan TNI/polri, Satpol PP dan Dishub Gianyar. Hadir pula unsur Muspika Sukawati dan Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha. Sidak dilakukan sebagai upaya pendisiplinan masyarakat untuk selalu taat prokes sebagai langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19. Selama sidak, masih saja ditemukan sejumlah warga yang lupa memakai masker. Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengatakan sidak gabungan ini menjaring belasan pelanggar. "Yang kena sidak dengan sanksi denda lima orang. Ditegur karena memakai masker tidak benar delapan orang," jelasnya.
Dari lima orang didenda, empoat diantaranya langsung membayar tunai saat kena sidak. Sementara satu pelanggar lagi tidak membawa uang. "Satu orang belum bayar dengan jaminan KTP," jelasnya.
Sedangkan delapan orang dibina karena memakai masker salah, ditaruh di bawah hidung. Pembinaan dilakukan dengan imbauan penggunaan masker yang baik dan benar. Kemudian sebagai efek jera, pelanggar dihukum push up atau melapalkan Pancasila. "Ini dilakukan terus menerus, agar benar-benar masyarakat taat prokes," ujarnya.
Selain pakai masker, masyarakat diimbau untuk menghindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun. Ditambahkan Watha, setiap hari sidak gabungan ini gencar dilakukan.
Menurut Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha, 20.847 jiwa penduduknya dominan penduduk pendatang dan sangat heterogen. "Kami di desa dinas, juga kolaborasi dengan desa adat, sekaa teruna dan PKK. Edukasi protokol kesehatan dalam berbagai pertemuan. Termasuk posyandu," jelasnya. Di Desa Batubulan ttingat konfirmasi Covid-19 cukup tinggi. "Per hari ini saya lihat data sudah di angka 150 orang yang terkonfirmasi positif. Sejak pandemi sampai sekarang, empat orang meninggal," jelasnya. *nvi
Komentar