Bamsoet Apresiasi Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama di Bali
SEMARAPURA, NusaBalo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertemu dengan tokoh masyarakat Bali, pemuka agama, pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), pengurus Majelis Desa Adat Bali, forum lintas agama, pemuda lintas agama, serta Yowana Bali.
Kunjungan dalam rangka silaturahmi ini digelar di Puri Den Bencingah, Desa Akah, Klungkung, Rabu (23/12) pagi, yang juga kediaman Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. Hadir, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Dandim Letkok Czi Paulus Joni Simbolon, Kapolres AKBP Bima Aria Viyasa, dan lainnya.
Bamsoet mengakui jika kerukunan dan toleransi umat beragama di Bali sangat tinggi. Dirinya merasa Bali memiliki sebuah aura yang berbeda dan mendamaikan. Selain itu Bali yang memiliki rasa toleransi yang tinggi mengakibatkan banyak wisatawan ingin berkunjung dan menetap di Bali.
"Setiap mendarat di Bali, saya merasakan suasana yang berbeda. Ada suatu aura yang membuat perasaan ini damai. Sehingga saya pun berkeinginan menghabiskan sisa hidup dan menetap di Pulau Bali tepatnya di Kabupaten Klungkung ini,” ujarnya.
Menurutnya, tugas pemerintah ke depan akan semakin berat. Tantangan ke depan adalah teknologi yang tidak bisa dibatasi dan bisa diakses oleh siapapun. Ideologi Pancasila yang diakui dunia mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-5 dunia, terdiri dari 6 agama dan puluhan aliran kepercayaan serta ratusan suku dan ras. Dirinya pun mengingatkan untuk senantiasa menjaga persatuan NKRI.
Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang di Kabupaten Klungkung. Klungkung sebagai kabupaten terkecil namun menjadi titik yang terbesar di Bali. Karena Klungkung merupakan pusat kebudayaan Bali dan merupakan kabupaten raja diraja. Selaku pemerintah, Bupati Suwirta mengaku telah berusaha selalu berada di tengah-tengah umat. “Berkat semangat Gema Santi pula, Klungkung dinobatkan menjadi Kabupaten Peduli HAM enam kali berturut-turut,” ujar Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar