Insulide Band Rilis Ibu di Hari Ibu

Diharapkan, single ini bisa diterima pecinta musik dan memberikan inspirasi untuk senantiasa mencintai, merawat, dan menjaga orang tua.  Insulide Band merupakan gabungan anak muda dari Banjar Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan yang sepakat membuat grup band beraliran punk rock. Band ini diperkuat oleh Agus Kusuma (vocal, gitar), Nova (drum), Yogi (gitar), dan Nanda (bass). Saat dijumpai di kota Tabanan, Nanda menuturkan tema lagu lebih ke perjalanan hidup. Secara garis besar berkisah tentang apa yang dirasakan seorang anak yang jauh dari ibunya. Jauh dari ibu karena merantau dan rela meninggalkan keluarga demi sebuah cita-cita dan harapan. “Rasanya berat jauh dari keluarga,” curhat Nanda, Rabu (23/12).

Nanda mengisahkan, Ibu merupakan single perdana dari Insulide Band. Syuting video klip di seputaran Garuda Wisnu Serasi (GWS) Tabanan. “Kebetulan semua personel adalah perantau. Saat kami dihadapkan pada masalah di rantau, kami berharap ada sosok seorang ibu yang mendampingi,” katanya. Single ini sengaja dirilis bertepatan dengan Hari Ibu agar lagu ini bisa menginsipirasi lebih mencintai, merawat, dan menjaga orang tuanya.

Band yang terbentuk pada pertengahan tahun 2017 ini sebenarnya memiliki nama awal Rebell Crass. Bahkan sempat mangung di Tabanan maupun Denpasar. Memasuki tahun 2019, sempat vakum. Hingga akhirnya November 2020 memutuskan untuk bangkit kembali. “Meskipun sempat vakum, kami berharap bisa menginspirasi masyarakat melalui kritik sosial,” harap Nanda. *des