Jelang Nataru, Gde Agung Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan Antarumat Beragama
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021, masyarakat di Kabupaten Badung dan Bali diimbau untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
Anggota Komite III DPD RI yang membidangi adat, budaya, agama, pariwisata, pendidikan, kesehatan, AA Gde Agung mengemukakan, dalam menjaga kerukunan antarumat beragama ada tiga hal yang harus dilakukan.
Pertama, bagaimana menjaga hubungan menyama braya. “Hubungan menyama braya antara kita ini perlu untuk terus dijaga. Berbeda agama, berbeda suku, dan berbeda ras harus dijaga,” kata Gde Agung saat menemui umat Kristiani di Gereja Katolik Santo Stefanus Stasi Tegal Jaya di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (23/12).
Kedua, menjaga rasa agama dari pihak lain. “Jangan sampai rasa kehormatan agama lain dilanggar. Itu kan bisa diterjemahkan lah, yang penting bagaimana kita bisa menjaga rasa agama orang lain,” lanjut Gde Agung yang notabene Panglingsir Puri Ageng Mengwi.
Kemudian yang ketiga adalah melaksanakan sesuai peribahasa, di mana bumi dipihak di situ langit dijunjung. “Jangan sampai kita menang-menangan sendiri. Seperti di Bali ini punya kearifian lokal sendiri, jadi harus saling menghormati,” imbuh Gde Agung.
Selain datang untuk menyampaikan imbauan untuk saling menjaga kerukunan antarumat beragama, Gde Agung juga menyerahkan bantuan 150 paket sembako kepada umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal.
“Ini merupakan bakti sosial kami kepada masyarakat, di tengah pandemi Covid-19. Sudah barang tentu banyak sekali warga kita yang membutuhkan perhatian. Menjelang perayaan Natal, jangan sampai ada masyarakat tidak siap, makanya kami membantu mereka untuk merayakan Natal dengan suka cita,” katanya.
Pendeta Made Gunaraksawati Mastra dari GKPB Yudea Padang Luwih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, menyampaikan terima kasih atas perhatian Gde Agung kepada masyarakat khususnya umat Kristiani. Terlebih sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Hari Natal. *asa
Komentar