Gedung Baru di RSD Mangusada Hampir Rampung
Target Rampung Desember 2020, Beroperasi Februari 2021
Bangunan gedung yang menghabiskan anggaran Rp 255 miliar ini tampak megah, pada bagian luar tampak ornament khas Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Gedung baru di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung yang dibangun sejak tahun 2018 lalu sudah hampir rampung. Secara fisik bangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 255 miliar ini tampak megah. Pada bagian luar tampak ornament khas Bali.
Pemkab Badung menargetkan gedung baru tersebut sudah selesai dan diserahkan oleh rekanan kepada pemerintah pada akhir Desember 2020. Sementara target mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang. “Bangunan fisik memang sudah selesai, tinggal listrik, fasilitas telepon, AC, air, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang belum, masih berproses,” ungkap Dirut RSD Mangusada, dr I Ketut Japa, Jumat (25/12) saat dikonfirmasi.
Mantan Kasi Humas SIM Rekam Medik RSUD Mangusada ini berharap gedung baru bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan. Bagaimana pun, katanya, dengan selesainya pembangunan gedung baru itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami memang belum memastikan karena seperti saya sampaikan untuk listrik, telepon, AC, air dan IPAL pemasangannya butuh waktu. Semoga Januari-Februari 2021 bisa dikebut, sehingga paling tidak Februari akhir bisa selesai,” katanya.
“Kami pun terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, karena di sana leading sector-nya. Kalau kami kan hanya menerima setelah jadi saja,” imbuh dr Japa.
Sementara, Kadis PUPR Badung, IB Surya Suamba, belum bisa diminta konfirmasi. Dia mengaku sedang sakit. “Hubungi Kabid ya, saya lagi nggak enak badan,” ucapnya. Sayangnya, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Badung, IGA Arinda Trisnawati juga belum bisa dikonfirmasi.
Seperti diketahui, rumah sakit milik Pemkab Badung ini sedang membangun gedung baru untuk meningkatkan pelayanan. Gedung baru yang dibangun adalah Gedung D, F, dan G RSD Mangusada. Gedung D rencananya akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem klaster dan ruang rawat inap kelas II dan kelas I. Gedung F rencana dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruang pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruang khusus rawat anak. Gedung G, rencana menjadi pusat pelayanan cuci darah, juga pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry.
Proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung tersebut digarap oleh PT Tunas Jaya Sanur. Sebelumnya anggaran yang disiapkan sekitar Rp 262 miliar. Setelah tender menjadi Rp 255 miliar. Pengerjaan pun awalnya ditarget selesai November, namun karena ada perubahan desain, mundur menjadi Desember 2020. *asa
Pemkab Badung menargetkan gedung baru tersebut sudah selesai dan diserahkan oleh rekanan kepada pemerintah pada akhir Desember 2020. Sementara target mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang. “Bangunan fisik memang sudah selesai, tinggal listrik, fasilitas telepon, AC, air, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang belum, masih berproses,” ungkap Dirut RSD Mangusada, dr I Ketut Japa, Jumat (25/12) saat dikonfirmasi.
Mantan Kasi Humas SIM Rekam Medik RSUD Mangusada ini berharap gedung baru bisa beroperasi sesuai target yang ditetapkan. Bagaimana pun, katanya, dengan selesainya pembangunan gedung baru itu akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami memang belum memastikan karena seperti saya sampaikan untuk listrik, telepon, AC, air dan IPAL pemasangannya butuh waktu. Semoga Januari-Februari 2021 bisa dikebut, sehingga paling tidak Februari akhir bisa selesai,” katanya.
“Kami pun terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, karena di sana leading sector-nya. Kalau kami kan hanya menerima setelah jadi saja,” imbuh dr Japa.
Sementara, Kadis PUPR Badung, IB Surya Suamba, belum bisa diminta konfirmasi. Dia mengaku sedang sakit. “Hubungi Kabid ya, saya lagi nggak enak badan,” ucapnya. Sayangnya, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Badung, IGA Arinda Trisnawati juga belum bisa dikonfirmasi.
Seperti diketahui, rumah sakit milik Pemkab Badung ini sedang membangun gedung baru untuk meningkatkan pelayanan. Gedung baru yang dibangun adalah Gedung D, F, dan G RSD Mangusada. Gedung D rencananya akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem klaster dan ruang rawat inap kelas II dan kelas I. Gedung F rencana dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruang pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruang khusus rawat anak. Gedung G, rencana menjadi pusat pelayanan cuci darah, juga pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry.
Proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung tersebut digarap oleh PT Tunas Jaya Sanur. Sebelumnya anggaran yang disiapkan sekitar Rp 262 miliar. Setelah tender menjadi Rp 255 miliar. Pengerjaan pun awalnya ditarget selesai November, namun karena ada perubahan desain, mundur menjadi Desember 2020. *asa
Komentar