Parta Nilai Menteri Perindustrian Perlu Didampingi Wamen
JAKARTA, NusaBali
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali yang antara lain membidangi perindustrian, Nyoman Parta, menilai Menteri Perindustrian memerlukan Wakil Menteri (Wamen).
Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengesahkan Perpres No 107 tahun 2020 tentang Kementerian Perindustrian pada 10 November 2020 lalu.
Pada pasal 2 ayat 1 Perpres tersebut menyebutkan, Kementerian Perindustrian dapat dibantu oleh Wamen sesuai penunjukan Presiden. "Jadi perlu ada Wamen, karena Indonesia adalah negara yang sumber daya dan penduduknya besar serta sumber bahan industrinya juga banyak," ujar Parta saat dihubungi NusaBali, Selasa (22/12).
Anggota dari Fraksi PDIP ini menegaskan, dari sisi industri Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara. Bahkan dari negara di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand. Begitupula dengan negara Asia lainnya semisal Jepang.
Bagi Parta, jika Indonesia ingin menjadi negara maju, maka kemajuan industrinya harus segera ditingkatkan. Pasalnya negara bisa dikatakan maju, bila negara tersebut industrinya maju. Kemudian mensejahterakan penduduknya dan memberikan pendapatan layak.
"Jika ingin menjadi negara industri yang berbasis riset, maka seorang Menteri Perindustrian perlu dibantu oleh Wamen. Tugasnya mempercepat proses industrialisasi di sektor pertanian dan pangan. Lalu mempercepat pertumbuhan industri kecil menengah milik rakyat," ucap Parta.
Saat ini posisi Menteri Perindustrian dipegang oleh kader Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. Disinggung apakah posisi Wamen lebih baik diisi oleh kalangan profesional atau parpol seperti dari Golkar kembali agar cocok dengan Menteri atau dari PDIP agar menambah jumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo, Parta menyerahkan semua kepada Presiden.
"Kalau mengenai siapa yang cocok menempati posisi itu, kita serahkan kepada Presiden. Lantaran masalah Menteri dan Wamen merupakan hak prerogatif dari Presiden," imbuh Parta. Posisi Wamen Perindustrian sendiri, terakhir ada di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode kedua 2009-2014. Kala itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat didampingi Wamen Alex Retraubun. *k22
Komentar