Libur Natal, Kunjungan Wisatawan ke Tabanan Naik
TABANAN, NusaBali
Kunjungan wisatawan serangkaian liburan Hati Raya Natal, 25 Desember 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021, pada obyek wisata di Tabanan, tampak menggeliat.
Peningkatan kunjungan, antara lain tampak di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, dan DTW Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Namun kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, masih stagnan.
Manajer Objek Wisata Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana menjelaskan peningkatan kunjungan terjadi mulai Jumat (25/12) dengan jumlah wisatawan 3.298 orang dan Sabtu (26/12) mencapai 3.663 orang. Sedangkan, Minggu (27/12) pagi hingga siang, wisatawan yang berkunjung 1.424 orang. Sebelum liburan Natal kunjungan tak sampai 1.000 orang per hari.
Dikatakan, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, didominasi wisawatan domestik. Antara lain, dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Mereka berkunjung dengan ketaatan prokes (protokol kesehatan) Covid-19. Begitu pula, manajemen dengan ketaatan yang sama. "Kami tak sampai membuat wisatawan kembali. Karena mereka semua taat prokes," jelas Toya Adnyana.
Peningkatan kunjungan juga terjadi di kawasan DTW Ulundanu Beratan, Desa Candikuning. Angka kunjungan sat libur Natal naik sekitar 1.000 orang dari rata-rata kunjungan sebelumnya hanya 300 - 350 orang. “Wisatawan ke DTW dominan dari Surabaya, Jawa Timur,” ujar Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika.
Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut sudah diprediksi. Kata Mustika, manajemen pun telah menambah personel untuk mengawasi penerapan prokes di areal obyek wisata. Karena prokes harus ketat dan dikhawatirkan bisa menimbulkan kluster penularan virus dari obyek wisata. “Kami tambah enam personel lagi, antara lain staf pecalang yang menyebar mengawasi pengunjung,” terangnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan pada Hari Raya Natal tak ada peningkatan terjadi di DTW Jatiluwih. Menurut Manajer Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa untuk liburan Natal hanya ada 275 wisatawan. Pada liburan pada hari sebelumnya, kunjungan mencapai 500 orang per hari. "Kalau liburan Natal kunjungan tak ada peningkatan. Pada Sabtu dan Minggu ini (kemarin,Red) malah lebih ramai," tegasnya.
Bahkan, lanjut Sutirtayasa, sebelum hari raya Natal, banyak wisatawan membatalkan kunjungan. Jika dihitung mencapai 300 orang. Rencananya, mereka akan berkunjung untuk liburan Natal sampai 3 Januari 2020. "Penyebabnya kita tidak tahu. Karena kami tidak tahu mereka ini liburan menggunakan jasa apa," tegasnya. Jelas dia, kunjungan wisatawan ke Jatiluwih lebih banyak wisatawan domestik. Itu terlihat dari kendaraan yang dibawa wisatawan dominan nomor polisi wilayah Jakarta. *des
Komentar