Yuda Suparsana Masuk Pengurus Golkar Lagi
Sebelumnya nyatakan mundur gara-gara gelar acara AMPI Charity bersamaan acara pelantikan pengurus Golkar se Bali yang dihadiri Ketum Setya Novanto.
DENPASAR, NusaBali
Sempat mengajukan mundur dari kepengurusan DPD I Partai Golkar Bali, I Putu Yuda Suparsana masuk barisan Beringin lagi. Masuknya Yuda Suparsana bocor setelah yang bersangkutan diakomodir sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali.
Sumber NusaBali, Rabu (9/11) menyebutkan Yuda Suparsana masuk ke Golkar lagi karena menggantikan posisi Ketua Bidang KK yang ditinggalkan I Made Dauh Wijana. Dauh Wijana sendiri menjadi Ketua DPD II Golkar Gianyar dalam Musda DPD II Golkar Gianyar belum lama ini.
"Yuda masuk pengurus Golkar lagi. Dulu kan sempat mengajukan mundur, kini jadi pengurus lagi," ujar sumber tadi. Jurus maju mundur Yuda Suparsana ini menurut sumber tadi disebut-sebut sebagai bargaining politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem terhadap Partai Golkar pimpinan Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta.
Disebut-sebut Yuda Suparsana sebelumnya mundur karena tidak dapat posisi strategis dan bermasalah, karena menggelar acara AMPI Charity. Padahal saat bersamaan Golkar Bali menggelar pelantikan bersama pengurus Golkar Bali dengan mendatangkan Ketua Umum Setya Novanto. "Sekarang dapat posisi menggantikan Dauh Wijana," ujar kader Golkar yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan di koran ini.
Wakil Ketua Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, secara terpisah dikonfirmasi di Kantor Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Selasa kemarin mengatakan Yuda Suparsana memang diplot masuk menjadi Ketua KK. "Ya begitulah (diplot Ketua KK). Tetapi masih dalam proses," ujar Wijaya.
Wijaya mengatakan yang menentukan nanti adalah DPP urusan jabatan Yuda Suparsana. "Proses pengisian jabatan di DPD I Golkar Bali untuk KK yang kosong sudah selesai di daerah. Nanti kan DPP yang menentukan. Kami tunggu DPP saja," kata mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Sementara Yuda Suparsana saat dikonfirmasi mengatakan dirinya memang mundur di kepengurusan DPP Partai Golkar. "Kalau di Golkar Bali surat mundur dari kepengurusan saya itu memang ada. Tetapi saya sudah pernah mengajukan pencabutan surat pengunduran diri itu. Karena masalah acara AMPI Charity yang saya gelar bersamaan dengan acara Golkar Bali oleh DPP tidak ada masalah," ujar Yuda Suparsana. Dia menyebutkan di DPP Partai Golkar pun surat undur dirinya sebagai pengurus DPP belum diproses juga.
"Surat saya belum diproses di DPP. Surat saya saat itu ke DPP adalah mundur dari pengurus DPP Partai Golkar. Saya kan ditunjuk sebagai anggota Departemen Pemenangan Pemilu. Saya katakan kepada DPP saat itu ingin fokus di pengurusan Provinsi Bali," ujar Yuda Suparsana.
Apakah memang benar menjadi Ketua Bidang KK DPD I Golkar Bali? "Kalau saya masuk ke kepengurusan lagi memang benar. Kalau soal posisi saya tidak mau bicara itu. Karena itu bukan kewenangan saya," tegas mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali ini. nat
Sempat mengajukan mundur dari kepengurusan DPD I Partai Golkar Bali, I Putu Yuda Suparsana masuk barisan Beringin lagi. Masuknya Yuda Suparsana bocor setelah yang bersangkutan diakomodir sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali.
Sumber NusaBali, Rabu (9/11) menyebutkan Yuda Suparsana masuk ke Golkar lagi karena menggantikan posisi Ketua Bidang KK yang ditinggalkan I Made Dauh Wijana. Dauh Wijana sendiri menjadi Ketua DPD II Golkar Gianyar dalam Musda DPD II Golkar Gianyar belum lama ini.
"Yuda masuk pengurus Golkar lagi. Dulu kan sempat mengajukan mundur, kini jadi pengurus lagi," ujar sumber tadi. Jurus maju mundur Yuda Suparsana ini menurut sumber tadi disebut-sebut sebagai bargaining politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem terhadap Partai Golkar pimpinan Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta.
Disebut-sebut Yuda Suparsana sebelumnya mundur karena tidak dapat posisi strategis dan bermasalah, karena menggelar acara AMPI Charity. Padahal saat bersamaan Golkar Bali menggelar pelantikan bersama pengurus Golkar Bali dengan mendatangkan Ketua Umum Setya Novanto. "Sekarang dapat posisi menggantikan Dauh Wijana," ujar kader Golkar yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan di koran ini.
Wakil Ketua Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, secara terpisah dikonfirmasi di Kantor Golkar Bali Jalan Surapati Denpasar, Selasa kemarin mengatakan Yuda Suparsana memang diplot masuk menjadi Ketua KK. "Ya begitulah (diplot Ketua KK). Tetapi masih dalam proses," ujar Wijaya.
Wijaya mengatakan yang menentukan nanti adalah DPP urusan jabatan Yuda Suparsana. "Proses pengisian jabatan di DPD I Golkar Bali untuk KK yang kosong sudah selesai di daerah. Nanti kan DPP yang menentukan. Kami tunggu DPP saja," kata mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan ini.
Sementara Yuda Suparsana saat dikonfirmasi mengatakan dirinya memang mundur di kepengurusan DPP Partai Golkar. "Kalau di Golkar Bali surat mundur dari kepengurusan saya itu memang ada. Tetapi saya sudah pernah mengajukan pencabutan surat pengunduran diri itu. Karena masalah acara AMPI Charity yang saya gelar bersamaan dengan acara Golkar Bali oleh DPP tidak ada masalah," ujar Yuda Suparsana. Dia menyebutkan di DPP Partai Golkar pun surat undur dirinya sebagai pengurus DPP belum diproses juga.
"Surat saya belum diproses di DPP. Surat saya saat itu ke DPP adalah mundur dari pengurus DPP Partai Golkar. Saya kan ditunjuk sebagai anggota Departemen Pemenangan Pemilu. Saya katakan kepada DPP saat itu ingin fokus di pengurusan Provinsi Bali," ujar Yuda Suparsana.
Apakah memang benar menjadi Ketua Bidang KK DPD I Golkar Bali? "Kalau saya masuk ke kepengurusan lagi memang benar. Kalau soal posisi saya tidak mau bicara itu. Karena itu bukan kewenangan saya," tegas mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali ini. nat
Komentar