nusabali

Wisdom Ramaikan Sanur dan Serangan

Liburan Nataru

  • www.nusabali.com-wisdom-ramaikan-sanur-dan-serangan

DENPASAR,NusaBali
Ribuan warga beramai-ramai menyeberang ke Nusa Penida dan Lembongan, Kabupaten Klungkung.

Hal tersebut ditunjukkan aktivitas penyeberangan di Pantai Sanur dan Pelabuhan Sira Angen, Serangan di Denpasar Selatan. Keramaian sudah mulai sehari jelang Natal, yakni Kamis (24/12) dan masih berlanjut hingga Minggu (27/12).

Pantauan lapangan di Pantai Sanur, kesibukan penyeberangan sudah mulai terlihat pagi hari pukul 07.00 wita. Warga yang menyeberang beragam. Ada dengan tujuan tirta yatra, berwisata, berdagang dan keperluan lain. Termasuk pulang kampung. Yang terakhir ini adalah warga Nusa Penida. Mereka pulang kampung dan menikmati libur Nataru di rumah mereka di Nusa Penida.

“Yang menyeberang dengan pakaian adat, itu bertujuan tirta yatra,” tunjuk Ni Putu Parwati, seorang warga. Dikatakan penyeberangan ke Nusa Penida meningkat sejak beberapa hari belakangan. Persisnya mulai liburan Nataru.

Demikian juga yang warga yang rekreasi di Pantai Sanur, meningkat. Hanya saja suasana maupun jumlahnya masih jauh dibanding dengan liburan Nataru 2019. “Nggih jelas lebih ramai dibanding tahun lalu,” lanjutnya.

Pada Nataru tahun lalu, Pantai Sanur dari pagi sudah dibanjiri warga hingga jelang tengah hari. Setelah jeda tengah hari, kembali ramai pada sore hari. Namun sekarang kondisinya lebih lengang. “Ya seperti ini keadaannya. Namun astungkara sudah ada kunjungan warga,” ucap perempuan yang menyediakan penyewaan pelampung renang kepada pengunjung.

Syahbandar Pelabuhan Sanur Agus Prio Sudharma mengatakan aktivitas penyeberangan di Sanur mengalami peningkatan signifikan sejak mulai liburan Nataru. “Sampai-sampai ada yang carter boat,” jelasnya.

Menurut Agus Prio Sudharma, penyeberangan meningkat lebih dari 50 persen per hari. Ada sampai 200  300-orang ? “Lebih, sampai seribuan,” jelasnya.

Jumlah unit boat yang melayani penyeberangan juga meningkat dari sebelumnya. Selama liburan Nataru, jumlah boat yang beroperasi lebih dari 10 unit. “Bagi yang nyarter boat, mungkin karena ingin lebih privasi,” jelasnya.

Cuaca juga mendukung. “ Kita selalu berkoordinasi dengan BMKG,” lanjutnya. Kepada nahkoda dan awak boat ditegaskan menerapkan protokol kesehatan. Juga koordinasi dengan instansi/ stakeholder terkait, Polairud, Polsek, Dishub, Desa Adat Sanur dan lainnya. Imbauan penerapan protokol dilakukan secara langsung, juga disampaikan lewat speaker secara berkala lewat operator.

Ditambahkan Agus Prio Sudharma,penumpang yang menyeberang beragam. Ada wisatawan (domestic), ada pemedek  untuk metirta yatra, maupun warga Nusa Penida dan Lembongan, maupun warga dengan tujuan lainnya.

Peningkatan penyeberangan juga terjadi Pelabuhan Sira Angen, Serangan. Berbeda dengan di Sanur, untuk di Serangan hampir seluruhnya yang menyeberang adalah wisatawan domestic dan juga lokal. “Sudah mulai agak ramai sejak liburan,” ujar I Nyoman Turut, Ketua Bumda Desa Serangan yang mengelola Pelabuhan  Sira Angen, Serangan. Antara 200-300 wisatawan yang menyeberang ke Lembongan, sejak mulai liburan Nataru.”Hampir seluruhnya adalah wisdom,” ujar Turut. *K17

Komentar