Pendisiplinan Prokes, Tim Gelar Kegiatan hingga 177.643 Kali

Tim gabungan ini sudah turun di 224 lokasi dan jumlah kegiatan mencapai 177.643 kali. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, saat jumpa pers di Mapolres Bangli, Selasa (29/12).

AKBP Gusti Agung Dhana mengungkapkan, kasus Covid-19 di Bangli mengalami tren penurunan. Ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang disiplin dalam penerapan prokes. Kasus Covid-19 di Bangli tertinggi pada bulan April sampai Juli 2020. Bahkan Bangli peringkat satu di Bali. Kemudian mulai ada penurunan kasus hingga kini Bangli ada di posisi 8 se-Bali.

AKBP Gusti Agung Dhana mengatakan, tim yustisi telah turun ke 224 lokasi dan telah melaksanakan 177.643 kegiatan. Dari jumlah kegiatan tersebut, petugas menjaring pelanggar belasan ribu. Mereka yang melanggar ada dikenakan sanksi teguran lisan, teguran tertulis, tindakan fisik, kerja sosial hingga denda. “Yang kerja sosial seperti menyapu di tempat umum di sekitar lokasi penindakan,” jelas AKBP Gusti Agung Dhana. Jelang Tahun Baru, Kapolres Bangli sudah menyampaikan imbauan ke masyarakat baik edaran Gubernur Bali maupun maklumat Kapolri. “Kami mengedepankan tindakan persuasif, preentif, dan prefentif. Di malam tahun baru agar diisi dengan kegiatan sederhana. Mulat sarira,” pintanya.

AKBP Gusti Agung Dhana menegaskan, jika upaya persuasif tidak diindahkan maka pelanggar akan ditindak tegas. “Jika ada kerumunan, kami bubarkan. Kami bertindak tegas dan terukur,” sambungnya. Ratusan personel diturunkan pada malam tahun baru. Seluruh kendaraan dinas diterjunkan ke titik-titik yang berpotensi ada kerumunan. *esa