Terhalang Covid-19, BBTF Digelar 2021
DENPASAR, NusaBali
Gagal digelar pada 2020 karena pandemi Covid-19, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) akan dilaksanakan pada 2021.
Namun pelaksanaan BBTF secara virtual atau offline. Hal itu sebagai komitmen menjaga konsistensi salah satu event penting mempromosikan Bali dan daerah wisata di Indonesia.
Rencana gelaran BBTF terungkap dalam pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah ASITA 1971, di Kantor Melali Mice, Jalan By Pass Brigjen I Gusti Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (29/12). DPD ASITA 1971 Bali periode 2020-2024 dipimpin I Putu Winastra. Selain DPD, juga dikukuhkan Dewan Pertimbangan ASITA 1971 (Depeta) dengan Ketua I Ketut Jaman.
Usai pengukuhan Putu Winastra menyatakan banyak program yang akan dilakukan DPD, diantaranya pembenahan anggota DPD ASITA 1971. Juga meningkatkan koordinasi-kolaborasi dengan instansi pemerintah, seperti Pemprov Bali dan daerah lain di luar Bali. Selain itu, menjalin kerjasama dengan lembaga perwakilan negara asing, lembaga swasta/pelaku usaha di Bali.
Lebih jauh Winastra juga ingin memacu upaya sertifikasi usaha Pariwisata (BPW) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Usaha, lalu melaksanakan sertifikasi protokol CHSE ( Clean, Healthy, Safety Environment Sustainability) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata/ Kemenparkeraf. Dia juga bertekad mempromosikan wisata desa.
”DPD ASITA 1971 Bali tetap berkomitmen menyelenggarakan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) baik secara virtual maupun langsung,” ujar Winastra.
“Itu artinya event tersebut sangat penting artinya ke depan. Untuk membantu destinasi Indonesia ini. Meski tahun ini tak digelar, BBTF tetap jalan untuk menjaga eksistensi sebuah even, meski secara virtual,” ujar Ardana.
Sedangkan pengukuhan Pengurus DPD ASITA 1971 Bali dilakukan Ketua Dewan Pakar DPP ASITA 1971, Paul Edmundus Tallo, mewakili DPP ASITA. Selain DPD, juga dikukuhkan Dewan Pertimbangan ASITA 1971 (Depeta) yang diketuai I Ketut Jaman. Pengukuhan Depeta DPD dilakukan Ketua Depeta DPP ASITA 1971, Al Purwa. *K17
Komentar