Tempuh Jalur Niskala, Pencarian Nenek Hilang Pakai Gong
TABANAN, NusaBali
Pencarian Ni Ketut Rampin,90, asal Banjar Tuka, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, yang hilang dari rumah, masih terus dilakukan pihak keluarga.
Keluarga pun melakukan pencarian secara niskala dengan membunyikan seperangkat gong. Hingga saat ini, aparat dan keluarga belum mengetahui keberadaan Nenek Rampin. Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani menerangkan hingga pencarian memasuki hari ke-3, nenek Ketut Rampin, belum ditemukan. Pencarian menyusuri belakang dan timur rumah dari nenek itu. "Proses pencarian juga melalui sungai, persawahan, dan jurang," ungkapnya, Rabu (30/12).
Kata dia, pencarian akan dilanjutkan sampai tujuh hari kedepan dengan melibatkan tim gabungan. Tim mulai dari polisi, BPBD, Basarnas, masyarakat dan TNI. Bahkan keluarga juga menempuh jalur niskala. "Mulai hari pertama itu keluarga tempuh jalur niskala dengan melibatkan gong," tambahnya.
Seperti berita sebelumnya, nenek Ketut Rampin dilaporkan hilang, Minggu (27/12). Dia dilaporkan hilang diduga terpleset di sebuah tebing curam di tegalan Banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Nenek Rampin baru diketahui tak berada di rumahnya pada Minggu (27/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Sebelum hilang korban sempat ke kamar mandi sekitar pukul 03.00 Wita dan dilihat oleh cucunya.
Karena masih dinihari, cucunya Putu Anggreni Putri,17, sempat menegur Nenek Rampin agar segera tidur. Berselang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 Wita korban tak keluar dari kamar. Merasa curiga keluarga lain pun mengecek ke kamar korban dan mendapati nenek Rampin tak ada dikamar.
Pihak keluarga kemudian mencari di seputaran rumahnya namun tetap tidak ditemukan. Karena tak ditemukan, pihak keluarga akhirnya memilih melaporkannya ke Prajuru Adat setempat kemudian secara bersama sama masyarakat mengadakan pencarian. Tak lama setelah pencarian atau saat berada di sebuah tebing curam dan licin sekitar 50 meter dari rumah korban, seorang warga justru menemukan sandal jepit warna hitam dan pisau yang diduga milik korban namun korban justru masih tak diketemukan. Dengan ditemukannya sendal dan pisau milik nenek tersebut, diduga Nenek Rampin jatuh ke tebing. *des
Komentar