Badung, Gianyar, Tabanan Jembrana Masuk Zona Merah
DENPASAR, NusaBali
Empat (4) dari 5 kabupaten/kota di Bali masuk zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19, yakni Badung, Gianyar, Tabanan, dan Jembrana.
Sedangkan 5 daerah lainnya masih mampu bertahan di zona oranya (risiko sedang), masing-masing Buleleng, Karangasem, Klungkung, Bangli, dan Kota Denpasar. Zona merah dan zona oranye ini tertuang dalam rilis yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Kamis (31/12). Sekretaris Satgas Penananganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, status zona merah pada 4 daerah tersebut disebabkan berbagai faktor. Salah satunya, karena maraknya kegiatan masyarakat pada masa liburan yang cenderung menimbulkan kerumunan hingga sangat berisiko terjadinya penularan Covid-19.
Selain itu, munculnya kasus baru Covid-19 secara signifikan juga ikut jadi faktor kenapa Badung, Gianyar, Tabanan, dan Jembrana masuk status zona merah. "Update zonasi dilakukan seminggu sekali, biasanya tiap hari Selasa," ujar Made Rentin yang juga Kepala BPBD Bali saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Jumat (1/1).
"Upaya yang bisa dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 terhadap zonasi merah atau risiko tinggi, antara lain, berupaya meningkatkan prosentase kasus sembuh. Tentunya dengan optimalkan perawatan, baik di hotel karantina maupun di RS rujukan," lanjut birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sementara itu, pandemi Covid-19 di Bali belum juga reda, ditandai dengan munculnya 101 kasus baru per Jumat kemarin, bersamaan dengan 93 pasien sembuh dan 1 pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Badung mencapai 33 kasus baru. Dari jumlah itu, 3 orang di antaranya merupakan kasus imported case dengan riwayat perjalanan keluar daerah Bali, sementara 30 orang lagi kasus transmisi lokal (penularan di daerah).
Tambahan kasus terbanyak berikutnya di Bali kemarin terjadi di Denpasar dengan 17 kasus baru Covid-19, disusul Tabanan (16 kasus baru), Gianyar (15 kasus baru), Buleleng (9 kasus baru), Jembrana (6 kasus baru), Klungkung (3 kasus baru), dan Karangasem (2 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Bangli.
Dengan tambahan 101 pasien baru per Jumat kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 17.846 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 17.323 orang atau 97,07 persen dari total 17.846 kasus positif. Sisanya, 299 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar negeri (1,68 persen), 216 orang imported case dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,21 persen), dan 8 orang WNA (0,04 persen). Perlu dicatat, per Jumat kemarin kembali muncul 7 kasus imported case dengan riwayat perjalanan keluar daerah Bali.
Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 4.776 kasus, yang mana 4.653 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 3.226 kasus positif Corona, Gianyar (2.396 kasus), Tabanan (2.060 kasus), Buleleng (1.387 kasus), Karangasem (1.075 kasus), Klungkung (998 kasus), Bangli (944 kasus), dan Jembrana (900 kasus).
Yang menggembutakan, pada hari yang sama, Jumat kemarin, di Bali terdapat tambahan 93 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Badung mencapai 27 orang. Disusul kemudian di Denpasar (20 pasien sembuh), Tabanan (19 pasien sembuh), Gianyar (15 pasien sembuh), Buleleng (9 pasien sembuh), Karangasem (1 pasien sembuh), Bangli (1 pasien sembuh), dan Jembrana (1 pasien sembuh).
Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 16.233 orang. Tingkat kesembuhan di Bali kini berkisar di angka 90,96 persen dari total 17.846 kasus positif. Ini masih jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia men-capai 524 orang atau 2,94 persen dari total 17.846 kasus positif, setelah per Jumat kemarin kembali diumumkan ada 1 pasien meninggal di Jembrana. To-tal 524 pasien meninggal ini terdiri dari 521 orang WNI dan 3 orang WNA.
Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 107 orang, disusul Gianyar (81 orang), Buleleng (67 orang), Tabanan (63 orang), Badung (64 orang), Karangasem (52 orang), Bangli (39 orang), Jem-brana (25 orang), dan Klungkung (22 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 1.089 orang atau 6,10 persen dari total 17.846 kasus positif Corona. *nat,cr74
Komentar