Malam Tahun Baru di Pantai Kuta Sepi
MANGUPURA, NusaBali
Pengelola Pantai Kuta mengaku tidak ada aktivitas mencolok saat malam pergantian tahun pada Jumat (1/1) dini hari.
Sebab sepanjang ruas jalan Pantai Kuta dijaga ketat oleh petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, dan Satgas Pantai Kuta yang tidak mengizinkan wisatawan memarkir kendaraan di sepanjang jalan.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, menerangkan pada malam pergantian tahun aktivitas di Jalan Pantai Kuta meningkat tajam, khususnya pengguna lalu lintas (lalin) mulai dari sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Pengguna jasa ini hendak menghabiskan akhir tahun di objek wisata Pantai Kuta. Namun, lantaran adanya larangan parkir, sehingga para pengendara langsung berlalu.
“Aktivitas saat malam pergantian tahun memang cukup tinggi di Jalan Pantai Kuta. Ya, kemungkinan mereka hendak merayakan moment pergantian tahun di Pantai Kuta. Namun, karena ada larangan parkir, akhirnya mereka pulang semua,” tutur Wasista, Jumat (1/1) siang.
Wasista mengatakan memang ada beberapa warga yang nekat merayakan di Pantai Kuta. Mereka memarkir kendaraan jauh dari pantai. Kemudian, mereka berdatangan dengan berjalan kaki ke pantai. “Namun, setelah tiba di pantai, masyarakat kami imbau untuk tidak melewati batas waktu jam malam sesuai Surat Gubernur Bali,” katanya.
Tidak saja Jumat dini hari, Jumat siang pun masyarakat juga banyak yang datang ke Pantai Kuta. Namun, petugas di lapangan tetap tidak mengizinkan para pengunjung untuk memarkir kendaraan di sekitar pantai. *dar
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, menerangkan pada malam pergantian tahun aktivitas di Jalan Pantai Kuta meningkat tajam, khususnya pengguna lalu lintas (lalin) mulai dari sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Pengguna jasa ini hendak menghabiskan akhir tahun di objek wisata Pantai Kuta. Namun, lantaran adanya larangan parkir, sehingga para pengendara langsung berlalu.
“Aktivitas saat malam pergantian tahun memang cukup tinggi di Jalan Pantai Kuta. Ya, kemungkinan mereka hendak merayakan moment pergantian tahun di Pantai Kuta. Namun, karena ada larangan parkir, akhirnya mereka pulang semua,” tutur Wasista, Jumat (1/1) siang.
Wasista mengatakan memang ada beberapa warga yang nekat merayakan di Pantai Kuta. Mereka memarkir kendaraan jauh dari pantai. Kemudian, mereka berdatangan dengan berjalan kaki ke pantai. “Namun, setelah tiba di pantai, masyarakat kami imbau untuk tidak melewati batas waktu jam malam sesuai Surat Gubernur Bali,” katanya.
Tidak saja Jumat dini hari, Jumat siang pun masyarakat juga banyak yang datang ke Pantai Kuta. Namun, petugas di lapangan tetap tidak mengizinkan para pengunjung untuk memarkir kendaraan di sekitar pantai. *dar
Komentar