Destinasi Wisata Tak Targetkan Kunjungan
TABANAN, NusaBali
Sejumlah pengelola objek wisata di Tabanan tak menetapkan target kunjungan tahun 2021. Karena pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan mereda. Di lain sisi, saat pandemi ini belum ada tanda-tanda penerbangan internasional akan kembali dibuka.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot Ketut Toya Adnyana mengungkapkan, tahun 2021 untuk penentuan target kunjungan belum di tetapkan. Karena masih dalam situasi pandemi. Toya memprediksi meskipun target capaian ditetapkan, tidak jauh berbeda dengan target sebelumnya. Target tersebut beberapa kali terjadi koreksi target. "Apalagi sekarang penerbangan internasional belum ada tanda-tanda dibuka," ungkapnya, Jumat (1/1).
Dia menambahkan selama moment tahun baru ini wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot meningkat. Per hari kemarin, tembus 3.000an orang. "Memang ada peningkatan kunjungan saat hari Natal dan tahun baru dibandingkan dari hari biasa," tegasnya.
Hal sama juga disampaikan Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Dia mengakui tahun 2021 tidak akan menetapkan target kunjungan. Karena pandemi Covid-19 belum reda. Kondisi ini dipastikan masih membayang-bayangi jumlah peningkatan kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan. "Sebelum pandemi, kami selalu pasang target, mengacu dari peningkatan kunjungan. Untuk tahun ini, kami tidak menetapkan target," katanya.
Kendati demikian, kata Mustika, manajemen selalu akan gencar memromosikan wisata yang menyasar wisatawan domestik. "Kami akan gencar melakukan promosi lewat media sosial. Karena dinilai mampu memberikan dampak positif," tandasnya.
Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani menegaskan di kawasan Baturiti saat Tahun Baru 1 Desember kemarin, ada peningkatan volumen kendaraan. Utamanya mereka hendak berlibur ke objek wisata di Baturiti. Biasanya volume kendaraan akan macet di sekitaran Patung Jagung kawasan Desa Candikuning, namun tahun baru 2021 tidak sampai macet total. "Volume kendaraan naik, tetapi tidak sampai membuat macet," tegasnya.
Meskipun demikian, kata AKP Fachmi Hamdani, pihaknya akan terus memantau sampai kondisi arus lalulintas benar-benar normal. "Sekali lagi tidak ada macet, biasanya di Patung Jagung itu macet. Tetapi jalannya kendaraan masih normal," tandasnya. *des
Dia menambahkan selama moment tahun baru ini wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot meningkat. Per hari kemarin, tembus 3.000an orang. "Memang ada peningkatan kunjungan saat hari Natal dan tahun baru dibandingkan dari hari biasa," tegasnya.
Hal sama juga disampaikan Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Dia mengakui tahun 2021 tidak akan menetapkan target kunjungan. Karena pandemi Covid-19 belum reda. Kondisi ini dipastikan masih membayang-bayangi jumlah peningkatan kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan. "Sebelum pandemi, kami selalu pasang target, mengacu dari peningkatan kunjungan. Untuk tahun ini, kami tidak menetapkan target," katanya.
Kendati demikian, kata Mustika, manajemen selalu akan gencar memromosikan wisata yang menyasar wisatawan domestik. "Kami akan gencar melakukan promosi lewat media sosial. Karena dinilai mampu memberikan dampak positif," tandasnya.
Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani menegaskan di kawasan Baturiti saat Tahun Baru 1 Desember kemarin, ada peningkatan volumen kendaraan. Utamanya mereka hendak berlibur ke objek wisata di Baturiti. Biasanya volume kendaraan akan macet di sekitaran Patung Jagung kawasan Desa Candikuning, namun tahun baru 2021 tidak sampai macet total. "Volume kendaraan naik, tetapi tidak sampai membuat macet," tegasnya.
Meskipun demikian, kata AKP Fachmi Hamdani, pihaknya akan terus memantau sampai kondisi arus lalulintas benar-benar normal. "Sekali lagi tidak ada macet, biasanya di Patung Jagung itu macet. Tetapi jalannya kendaraan masih normal," tandasnya. *des
Komentar