Awali Tahun 2021, Sabet Juara Nasional Inovasi Media Pembelajaran
I Nyoman Dwika Adi Ana SPd MPd, Guru Berprestasi dari SMKN Bebandem, Karangasem
Pada saat bersamaan, Nyoman Dwika Adi Ana juga sabet Juara I Lomba Best Pratcice 2020 yang digelar IGGI Bali, berkat karya berjudul ‘Penggunaan Aplikasi Manajemen Menggambar Ornamen melalui Konsep 5M Merdeka Belajar untuk Motivasi Belajar Siswa di SMKN Bebandem’
AMLAPURA, NusaBali
Guru Seni dan Budaya SMK Negeri Bebandem, Karangasem, I Nyoman Dwika Adi Ana SPd MPd, 37, mengawali perjalanan tahun 2021 dengan sabet dua gelar tingkat provinsi dan tingkat nasional. Kedua gelar tersebut, masing-masing Juara I Best Practice 2020 versi Ikatan Guru Indonesia (IGGI) Provinsi Bali dan Juara I Lomba Inovasi Media Pem-belajaran Jenjang SMK Tahun 2020 Tingkat Nasional yang digelar Erlangga Indonesia-Talentweek Jakarta.
Gelar Juara I Best Pratcice 2020 dan Juara I Lomba Inovasi Media Pembalaran Jenjang SMK Tahun 2020 untuk Nyoman Dwika Adi Ana ini baru diumumkan pada hari yang sama, Sabtu (2/1). Kedua lomba yang mengantarkan guru kelahiran 13 Oktober 1984 asal Banjar Tegal, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung ini sebagai juara, digelar secara virtual.
Menurut Dwika Adi Ana, Lomba Best Pratcice digelar IGGI Bali serangkaian menyam-but Hari Guru 2020. Lomba dilaksanakan secara virtual, 1-24 November 2020 lalu. Dwika Ana sendiri membawakan materi berjudul ‘Penggunaan Aplikasi Manajemen Menggambar Ornamen melalui Konsep 5M Merdeka Belajar untuk Motivasi Belajar Siswa di SMKN Bebandem’.
“Hanya 15 peserta yang ambil bagian dalam Lomba Best Practice ini. Kemudian, peringkat 5 besar mempresentasikan hasil karyanya secara online, dengan ditonton peserta lain dan dinilai oleh dewan juri, juga disertai tanya jawab,” ungkap Dwika Ana kepada NusaBali di Amlapura, Minggu (3/1).
Bertindak sebagai dewan juri, masing-masing Prof Dr AA Gede Agung MPd (dosen Undiksha Singaraja), Dr Ni Made Suciani MPd (dari LPMP Bali), dan Ngakan Putu Suarjana (Pengawas SD Disdikpora Karangasem). Berdasarkan penilaian dewan juri, Dwika Ana dinobatkan sebagai Juara I Best Practice versi IGGI Bali, mengungguli Putu Agus Primandana (guru SMPN 3 Selat, Karangasem/peringkat II), dan I Nyoman Alita Udaya Maitri (guru SMAN Banjarangkan, Klungkung/peringkat III).
Sedangkan untuk Lomba Inovasi Media Pembelajaran Jenjang SMK, digelar Erlangga Indonesia-Talentweek Jakarta, 22 Juni-31 Oktober 2020 lalu. Dalam lomba ini, peserta diwajibkan membuat video tentang inovasi media pembelajaran, lengkap dengan cara aplikasinya di pembelajaran dan hasilnya.
Menurut Dwika Ana, video tersebut diunggah melalui media sosial youtube dan instagram. Dewan juri melakukan penilaian melalui video yang telah diunggah itu. Bertindak sebagai dewan juri adalah Jemi Ngadiono (dari Founder 1.000 Guru), Diaz Hasan Utomo (dari Duta Rumah Belajar Kemendikbud), dan Arifin (Juara Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2019).
Berdasarkan penilaian dewan juru, Dwika Ana dinobatkan sebagai Juara I Lomba Inovasi Media Pembelajaran Jenjang SMK Tingkat Nasional 2020. Dwika Ana mengungguli Ariza Fadlu Hilman (guru SMKN 1 Sedan, Rembang, Jawa Tengah/peringkat II) dan Syinta Kefrianti (guru SMK Taruna Indonesia Jambi/peringkat III).
Sebagai juara I tingkat nasional, Dwika Ana berhak mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. "Saya merasa sangat bersyukur hasil karya saya ini menjadi yang terbaik tingkat nasional. Ini semakin memotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi di kemudian hari. Ini juga sebagai motivasi kepada siswa di SMKN Bebandem," terang Dwika Adi, guru yang menempuh program S1 Pendidikan Seni Rupa Undiksha Singaraja (tamat 2007) dan S2 Administrasi Pendidikan Undiksha (tamat 2014).
Ini merupakan gelar kesekian yang diraih Nyoman Dwika Adi Ana dalam kurun setahun terakhir. Sebeluknya, Dwika Ana juga dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Lom-ba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 versi Universitas Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan. Lomba kala itu juga digelar secara online, dengan cara mengirim materi video pembelajaran.
Dwika Ana dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional Lomba Media Pembelajaran Android, 5 Oktober 2020, melalui hasil karyanya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit. Ayah satu anak dari pernikahannya dengan Dr Ni Kadek Juliantari SPd MPd ini mengungguli 231 peserta lainnya dari berbagai provinsi se-Indone-sia. Dia berhasil mengatasi Mokhamad Denta Ady Zakyanto (dari Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur/peringkat II) dan Rahmadyah Kusuma Putri (dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah Medan, Sumatra Utara/peringkat II).
Dua tahun sebelumnya, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Made Gendri BA dan Ni Luh Sumiti ini juga sempat dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK 2018. Pada tahun yang sama, Nyoman Dwika Ana juga berhasil meraih Juara III Olimpiade Guru Nasional (OGN) Bidang Seni Budaya Mataram 2018. Sedangkan di tahun 2020, Dwika Ana juga sempat meraih predikat Juara Favorit Tingkat Nasional Guru Online Erlangga 2020. *k16
Gelar Juara I Best Pratcice 2020 dan Juara I Lomba Inovasi Media Pembalaran Jenjang SMK Tahun 2020 untuk Nyoman Dwika Adi Ana ini baru diumumkan pada hari yang sama, Sabtu (2/1). Kedua lomba yang mengantarkan guru kelahiran 13 Oktober 1984 asal Banjar Tegal, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung ini sebagai juara, digelar secara virtual.
Menurut Dwika Adi Ana, Lomba Best Pratcice digelar IGGI Bali serangkaian menyam-but Hari Guru 2020. Lomba dilaksanakan secara virtual, 1-24 November 2020 lalu. Dwika Ana sendiri membawakan materi berjudul ‘Penggunaan Aplikasi Manajemen Menggambar Ornamen melalui Konsep 5M Merdeka Belajar untuk Motivasi Belajar Siswa di SMKN Bebandem’.
“Hanya 15 peserta yang ambil bagian dalam Lomba Best Practice ini. Kemudian, peringkat 5 besar mempresentasikan hasil karyanya secara online, dengan ditonton peserta lain dan dinilai oleh dewan juri, juga disertai tanya jawab,” ungkap Dwika Ana kepada NusaBali di Amlapura, Minggu (3/1).
Bertindak sebagai dewan juri, masing-masing Prof Dr AA Gede Agung MPd (dosen Undiksha Singaraja), Dr Ni Made Suciani MPd (dari LPMP Bali), dan Ngakan Putu Suarjana (Pengawas SD Disdikpora Karangasem). Berdasarkan penilaian dewan juri, Dwika Ana dinobatkan sebagai Juara I Best Practice versi IGGI Bali, mengungguli Putu Agus Primandana (guru SMPN 3 Selat, Karangasem/peringkat II), dan I Nyoman Alita Udaya Maitri (guru SMAN Banjarangkan, Klungkung/peringkat III).
Sedangkan untuk Lomba Inovasi Media Pembelajaran Jenjang SMK, digelar Erlangga Indonesia-Talentweek Jakarta, 22 Juni-31 Oktober 2020 lalu. Dalam lomba ini, peserta diwajibkan membuat video tentang inovasi media pembelajaran, lengkap dengan cara aplikasinya di pembelajaran dan hasilnya.
Menurut Dwika Ana, video tersebut diunggah melalui media sosial youtube dan instagram. Dewan juri melakukan penilaian melalui video yang telah diunggah itu. Bertindak sebagai dewan juri adalah Jemi Ngadiono (dari Founder 1.000 Guru), Diaz Hasan Utomo (dari Duta Rumah Belajar Kemendikbud), dan Arifin (Juara Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2019).
Berdasarkan penilaian dewan juru, Dwika Ana dinobatkan sebagai Juara I Lomba Inovasi Media Pembelajaran Jenjang SMK Tingkat Nasional 2020. Dwika Ana mengungguli Ariza Fadlu Hilman (guru SMKN 1 Sedan, Rembang, Jawa Tengah/peringkat II) dan Syinta Kefrianti (guru SMK Taruna Indonesia Jambi/peringkat III).
Sebagai juara I tingkat nasional, Dwika Ana berhak mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. "Saya merasa sangat bersyukur hasil karya saya ini menjadi yang terbaik tingkat nasional. Ini semakin memotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi di kemudian hari. Ini juga sebagai motivasi kepada siswa di SMKN Bebandem," terang Dwika Adi, guru yang menempuh program S1 Pendidikan Seni Rupa Undiksha Singaraja (tamat 2007) dan S2 Administrasi Pendidikan Undiksha (tamat 2014).
Ini merupakan gelar kesekian yang diraih Nyoman Dwika Adi Ana dalam kurun setahun terakhir. Sebeluknya, Dwika Ana juga dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Lom-ba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 versi Universitas Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan. Lomba kala itu juga digelar secara online, dengan cara mengirim materi video pembelajaran.
Dwika Ana dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional Lomba Media Pembelajaran Android, 5 Oktober 2020, melalui hasil karyanya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit. Ayah satu anak dari pernikahannya dengan Dr Ni Kadek Juliantari SPd MPd ini mengungguli 231 peserta lainnya dari berbagai provinsi se-Indone-sia. Dia berhasil mengatasi Mokhamad Denta Ady Zakyanto (dari Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur/peringkat II) dan Rahmadyah Kusuma Putri (dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah Medan, Sumatra Utara/peringkat II).
Dua tahun sebelumnya, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Made Gendri BA dan Ni Luh Sumiti ini juga sempat dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK 2018. Pada tahun yang sama, Nyoman Dwika Ana juga berhasil meraih Juara III Olimpiade Guru Nasional (OGN) Bidang Seni Budaya Mataram 2018. Sedangkan di tahun 2020, Dwika Ana juga sempat meraih predikat Juara Favorit Tingkat Nasional Guru Online Erlangga 2020. *k16
1
Komentar