Warga Tolak Swab, Polisi Turun Tangan
Kasus Imported Case Covid-19 di Bali Terus Meningkat
TABANAN, NusaBali
Dua warga di Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, sempat menolak ikuti uji swab pasca kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Setelah polisi turun tangan membujuknya, mereka akhirnya bersedia uji swab, di mana salah satunya dengan hasil positif Covid-19. Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ida Bagus Mehendra, mengatakan kedua warga Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang itu sedianya akan diuji swab, Jumat (31/2). Setelah dibujuk dan diberi pengertian, hari itu juga mereka akhirnya mau diuji diswab.
Adalah Kapolsek AKP Ida Bagus Mahendra sendiri yang memimpin langsung tim kepolisian yang turun membujuk kedua warga tersebut. Pasalnya, kedua warga yang menolak uji swab tersebut sempat kontak erat dengan pasien positif Covid-19, Rabu (30/12) lalu. "Kita kepolisian turun dampingi Satgas Penanganan Covid-19 agar mereka mau untuk diuji swab," ungkap AKP Mahenadra, Minggu (3/1).
Pada akhirnya, setelah dibujuk, kedua orang itu bersedia diuji swab. Hasil uji swab keluar sehari kemudian, Sabtu, dengan hasil satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 dans atunya lagi negatif. Mereka terpapar dari keluarga yang sebelumnya telah dinyatakan positif Corona.
Menurut AKP Mahendra, banyak warga yang menolak uji swab karena mereka merasa sehat. Mereka tidak sadar dapat menularkan virus Corona kepada orang lain. "Inilah tugas yang harus kami (kepolisian) lakukan sebagai bagian Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan, untuk memberikan pemahaman kepada warga, di samping selalu mengingatkan masyarakat agar terapkan protokol kesehatan 3M (pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," papar AKP Mahendra.
Kabupaten Tabanan sendiri termasuk satu dari empat daerah di Bali yang masuk zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19, selain Badung, Gianyar, dan Jembrana. Setiap hari, kasus baru Corona di Tabanan cukup signifikan. Per Minggu kemarin, misalnya, di Tabanan muncul 24 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 9 pasien sembuh.
Kasus baru ini tersebar di Kecamatan Kerambitan (9 kasus), Kecamatan Kediri (8 kasus), Kecamatan Tabanan (3 kasus), Kecamatan Marga (1 kasus), Kecamatan Selemadeg Timur (1 kasus), Kecamatan Selemadeg (1 kasus), dan Kecamatan Pupuan (1 kasus). Kasus baru di Tabanan didominasi klaster keluarga, yang sebagai besar tanpa gejala. Mereka dirawat dirawat di hotel terintegrasi dan isolasi mandiri.
Dengan tambahan 24 pasien baru, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Tabanan saat ini tembus 2.130 kasus, yang didominasi 2.094 orang transmisi lokal (penularan di daerah). Dari jumlah itu, 1.890 orang sudah berhasil sembuh, 176 orang masih dalam perawatan, dan 64 pasien lagi meninggal dunia.
Sementara itu, pandemi Covid-19 di Bali masih terus berkecamuk, ditandai dengan munculnya kembali 119 kasus baru per Minggu kemarin, bersamaan dengan 78 pasien sembuh dan 2 pasien lagi diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tam-bahan kasus terbanyak kemarin terjadi di Kota Denpasar mencapai 39 kasus baru. Dari jumlah itu, 2 orang di antaranya merupakan kasus imported case dengan riwayat perjalanan keluar daerah Bali, sementara 37 orang lagi kasus transmisi lokal.
Tambahan kasus terbanyak berikutnya di Bali kemarin terjadi di Tabanan dengan 24 kasus baru Covid-19, disusul Badung (15 kasus baru), Karangasem (10 kasus baru), Gianyar (9 kasus baru), Bangli (5 kasus baru), Buleleng (3 ka-sus baru), Klungkung (2 kasus baru), dan Jembrana (1 kasus baru). Selain itu, juga muncul 8 kasus baru dari luar daerah danj 3 orang WNA.
Dengan tambahan 119 pasien baru per Minggu kemarin, maka jumlah ku-mulatif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 18.130 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 17.590 orang atau 97,02 persen dari total 18.130 kasus positif. Sisanya, 299 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar negeri (1,65 persen), 233 orang imported case dengan riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,29 persen), dan 8 orang WNA (0,04 persen).
Perlu dicatat, per Minggut kemarin kembali muncul 8 kasus imported case dengan riwayat perjalanan keluar daerah Bali. Dari jumlah itu, 3 orang asal luar daerah dan 1 orang lagi WNA). Catatan lainnya, kemarin ada 8 kasus baru Covid-19 dari luar daerah, di mana 5 orang di antaranya adalah transmisi lokal.
Sementara, daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 4.856 kasus, yang mana 4.736 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 3.295 kasus positif Corona, Gianyar (2.413 kasus), Tabanan (2.130 kasus), Buleleng (1.391 kasus), Karangasem (1.090 kasus), Klungkung (1.004 kasus), Bangli (949 kasus), dan Jembrana (907 kasus).
Pada hari yang sama, Minggu kemarin, di Bali terdapat tambahan 78 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Denpasar mencapai 30 orang, disusul Badung (16 pasien sembuh), Tabanan (9 pasien sembuh), Buleleng (7 pasien sembuh), Gianyar (6 pasien sembuh), Karangasem (4 pasien sembuh), Jembrana (4 pasien sembuh), dan Klungkung (2 pasien sembuh).
Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 16.439 orang. Tingkat kesembuhan di Bali kini merosot ke angka 90,67 persen dari total 18.130 kasus positif atau turun sekitar 0,17 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu.
Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia men-capai 531 orang atau 2,93 persen dari total 18.130 kasus positif, setelah per Minggu kemarin kembali diumumkan ada 2 pasien meninggal, masing-masing di Badung dan Gianyar. Total 531 pasien meninggal ini terdiri dari 528 orang WNI dan 3 orang WNA.
Dari jumlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 108 orang, disusul Gianyar (84 orang), Buleleng (68 orang), Badung (65 orang), Tabanan (64 orang), Karangasem (52 orang), Bangli (39 orang), Jem-brana (25 orang), dan Klungkung (22 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 1.160 orang atau 6,40 persen dari total 18.130 kasus positif Corona. *des,cr74
1
Komentar